Demikian pula
> Seluruh tumbuh2an dan hewan
> Batu, air, udara, musim dsb
> Laut, sungai dsb
Semua tunduk kepada sistem atau hukum yang mengikatnya. Mana ada rumput tumbuh menjadi mangga, atau rumput tumbuh lebat dipadang pasir? Nggak ada rumusnya demikian.
Demikian pula
> Bumi berotasi
> Matahari menyinari bumi
> Peredaran planet tata surya
Dan sistem itu semakin membesar dan meluas sampai level galaksi dan lebih besar lagi sambung menyambung menuju 1 sistem tunggal yakni sunnatullah
Sunnatullah dalam hal ini adalah Ilmu Allah yang dihamparkan di alam semesta baik yang mampu kita jangkau maupun yang tidak mampu kita jangkau. Sunnatullah itu digelar dengan parameter waktu dsb.
Diluar itu ada lagi sistem yang kita tidak mengetahuinya karena ghaib. Ghaib dalam hal ini adalah sistem dari alam yang beda dimensi, misalnya dimensi jin, malaikat, syetan dsb. Ada pula sistem dalam dimensi kubur, surga, neraka dsb dimana semuanya benar2 berbeda dari sistem yang biasa kita lihat didunia.
Misalnya,
- Kalau didunia kita lapar, kemudian makan lalu kenyang. Namun di dimensi akherat kita tidak akan pernah merasa lapar. Namun kalau mau makan adanya nikmaaat terus. Kebalikannya di neraka, kita akan merasa lapar yang teramat sangat, dan diberi makanan yang sama sekali tidak sesuai dengan selera. Sudah begitu ketika makan tidak akan membuat perut kenyang, malahan akan menyiksa.
- Di dimensi dunia kita tidak bisa melihat jin, lain halnya kalau kita sudah ada dalam dimensi akherat maka pandangan mata menjadi amat tajam.
- dsb
Siapa yang menciptakan demikian? Allah swt
Allah swt berfirman,
Dan Dialah Allah (yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan. (QS Al An'am: 3)
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment