31.8.15

Design Kehidupan Manusia

Blog ini adalah pembelajaran pribadi, jadi sobat jangan jadikan pegangan ya? Cukup dibaca saja kemudian yang baik2 diambil, yang jelek dan juga yang menurut anda salah jangan diambil. Silahkan sebelumnya sobat baca artikel disini sebelum melanjutkan, supaya ada jalan cerita yang bisa diikuti.

Setelah menciptakan langit dan bumi kemudian Allah swt mendesign kehidupan manusia. Unsur2 bumi dijadikan bahan2 pembuat manusia yang mana kemudian ditiupkan roh yang menjadi wasilah hidupnya manusia tersebut. Design ini tidak berhenti, namun terus didesign dengan Ilmu_Nya sampai kematian dan seterusnya.

Jadi sebenarnya manusia itu bagian dari bumi juga, karena seluruh tubuhnya terdiri dari unsur2 bumi atau tanah. Ada calsium, natrium, kalium, nitrogen dan sebagainya. Unsur2 tersebut kemudian didesign sedemikian rupa dalam laboratorium maha canggih, sel demi sel, sampai akhirnya hidup dan tumbuh. Kalau membahas hal ini kita pasti akan terpesona bagaimana design manusia time by time.

Setelah diciptakan kemudian diatur ajal/ jangka waktu hdp dibumi lalu manusia akan mengalami kematian. Tidak ada yang bisa menyangkal fakta ini. Kemudian manusia terbelah menjadi 2 pendapat, yakni meyakini adanya hari berbangkit setelah kematian dibumi dan satu lagi ragu/ragu atau tidak meyakininya.

Kita setuju dengan design kelahiran, kemudian tumbuh sampai meninggal dunia. Karena kita sudah biasa melihat pemandangan ini. Namun kehidupan setelah kematian tidak semua dipercya sebab tidak seorangpun yang sudah meninggal memberi khabar berita kepada sanak saudara.

Jika terjadi ada orang meninggal lalu hidup lagi dengan kehidupan bahagia/ celaka kemudian memberitahukan kepada sanak saudaranya lalu apa gunanya keimanan? Tentu nggak akan ada gunanya karena peluang 100% manusia pasti beriman. Tak akan ada gunanya juga ujian, karena hasilnya sudah kelihatan.

Oleh karena itu sebagian rahasia kehidupan masih disimpan, kemudian akan dibuka kembali ketika sudah sampai pada saatnya. Inilah design, inilah aturan keimanan.

Oleh sebab itu sebenarnya iman adalah barang yang paling mahal harganya. Yakni keimanan yang alamiah dan benar2 merasuk dalam hati sanubari. Karena dengan iman inilah jalan hidup kita akan jelas pun dengan tujuannya.

Makanya teruslah belajar, teruslah mencoba memahami hal ini, misalnya dengan melihat dan melakukan tafakur atau pengamatan alam semesta. Cari tanda2 Tuhan dalam alam semesta yang Insya Allah bertebaran banyak sekali.

Allah swt berfirman,



Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu). (QS Al An'am: 2)

Wallahu A'lam



No comments:

Post a Comment