Orang kafir adalah segolongan orang yang tidak mempercayai akan adanya Tuhan Sang Pencipta, pun dengan tanda-tanda existensi_Nya. Orang kafir sebutan kerennya adalah atheis atau tak bertuhan. Jadi bagaimanapun bukti nyata terhampar di alam semesta tetap mereka tdak mengakui Sang Pencipta. Itulah atheis.
Meskipun mereka berpendidikan dan banyak melakukan riset2 kemudian menemukan adanya design yang menakjubkan maka mereka pasti akan selalu berpaling dari padanya. Mereka menganggap design menakjubkan ada dengan sendirinya tanpa ada campur tangan Tuhan YME.
Misalnya
> Adanya tumbuh2an dan hewan yang beraneka ragam dianggak sebagai hasil evolusi alam semesta yang tidak ada ujungnya. Semuanya hasil dari proses sebab akibat yang sambung-menyambung. Padahal semuanya pasti ada titik awalnya khan? Kalau ditanya darimana titik awalnya maka akan kembali kepada jawaban, semua ada dengan kebetulan
> Adanya manusia adalah proses evolusi, yang terkenal dengan evolusi atau teori Darwin. Padahal Darwin sendiri tidak bisa menyimpulkan fakta ilmiah, yang ada hanya teori bukan fakta.
> Demikian pula design astronomi atau adanya alam semesta yang terjadi akibat big bang. Namun ketika ditanya awal big bang, maka biasanya jawabannya adalah proses kebetulan
Mereka cerdas, namun mendadak bodoh. Bagaimana tidak? Mana mungkin sesuatu eksistensi yang nyata adanya disebabkan oleh proses kebetulan atau tiba-tiba ada dan terhampar? Ini logika yang tidak masuk akal
"Pasti semuanya andil Tuhan". Jika mereka mentok dan dianjurkan untuk beriman, mereka selalu saja mencari alasan untuk berpaling dan berpaling. Seakan-akan berat sekali mengakui Tuhan Sang Pencipta. Mungkin ketakutan akan perbuatannya barangkali, yang bisa jadi menjadi wasilah hidup mereka yang penuh siksaan di alam keabadian kelak.
Oleh karenanya mereka berusaha sekuat tenaga untuk meyakinkan dirinya dan golongannya dengan berbagai riset dan penelitian dimana kesimpulannya hanya 1, yakni tidak ada Tuhan.
Kita membayangkan begini. Andai suatu saat kelak dunia kiamat kemudian digelar pengadilan Tuhan Semesta Alam. Kira2 bagaimana ya wajah para pengingkar/ atheis? Mau dikemanakan wajah dan hujjah2 mereka? Tidak lain dan tidak bukan, pasti mereka sudah bisa membayangkan kengerian yang akan terjadi akibat pengingkarannya.
Allah swt berfirman,
Dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat [A] Tuhan sampai kepada
mereka, melainkan mereka selalu berpaling dari padanya (mendustakannya). (QS Al An'am: 4)
Ket:
[A] "Ayat" di sini berarti mu'jizat atau ayat Al-Quraan atau
peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam alam yang menunjukkan kekuasaan
Allah.
Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang haq (Al-Quraan) tatkala
sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan
dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan. (QS Al An'am: 5)
Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah
Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami
teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum
pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas
mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian
Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan
sesudah mereka generasi yang lain. (QS Al An'am: 6)
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment