Ada lagi misalnya kisah pemuda Nabi Ismail as, kisah pemudah ashabul kahfi, kisah siti Maryam dan lain sebagainya. Silahkan dibuka-buka lagi Al Qur'annya dan ambil hikmahnya. Insya Allah akan sangat berguna bagi anda khususnya para pemuda dan pemudi didalam mengarungi kehidupan.
Allah swt berfirman,
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". (QS Al Maidah: 27)
"Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam." (QS Al Maidah: 28)
"Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim." (QS Al Maidah: 29)
Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi. (QS Al Maidah: 30)
Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya [A]. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal. (QS Al Maidah: 31)
Keterangan:
- [A] Dipahami dari ayat ini bahwa manusia banyak pula mengambil pelajaran dari alam dan jangan segan-segan mengambil pelajaran dari yang lebih rendah tingkatan pengetahuannya.
Apa yang bisa adik-adikku ambil dari firman Allah diatas? Mungkin saya bisa nambahin sbb
- Keikhlasan. Yakni belajar berkoban dengan ikhlas
- Terbaik. Yakni memberikan yang terbaik yang kita miliki demi mendapatkan ridho Allah swt.
- Menahan diri. Yakni janganlah mengumbar emosi karena dengannya bukan menyelesaikan masalah, malah akan menjadi wasilah kesusahan hidup kita sendiri
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment