12.9.15

Haram Berputus Asa Dari Rahmat Allah swt

Sebagai muslim seharusnya kita optimis dalam menghadapi dinamika kehidupan. Dan memang dinamika kehidupan ini cukup mengharu biru dengan ujian yang ada didalamnya. Seyogyanya tak pantas bagi muslim untuk putus asa dari pertolongan Allah swt. Karena apa? Karena Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Inilah yang seharusnya dijadikan prinsip.

Ketika Allah swt sedang menimpakan ujian maupun azab kepada hamba_Nya disebabkan dosa2 yang kita lakukan, maka sudah seharusnya kita bersabar kemudian introspeksi diri. Mumpung masih hidup didunia, maka kembalilah kepada ampunan Allah. Kalau sudah wayahnya sebesar apapun kesulitan hidup pasti akan terurai. Siapa yang mengurai? Jelas DIA Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

Sekali lagi sebesar apapun masalah kita maka introspeksilah kemudian terus memperbaiki diri. Perbaiki akhlak perbaiki ibadah dan muammalah. Pasti pasti dan pasti akan datang kebaikan pada saat atau momentum yang tepat.

Haram bagi muslim berputus asa dari rahmat Allah, karena yang berputus asa hanyalah orang2 kafir. Maka camkan dan ingatlah ini baik-baik.

Orang yang berputus asa meyakini seolah-olah Allah tidak Kuasa mengangkat permasalahan dan kesulitan hidupnya. Iman orang seperti ini begitu lemahnya, yakni tingkat keyakinan bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Kalau kita yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, ya tentu saja jangan ada kata putus asa. Jangan ada kata keluhan, komplain, protes, menyalahkan orang lain dsb. Tegaplah dan tangguhlah didalam memanggul ujian kehidupan. Tegar karena yakin bahwa akan ada momentum dimana Allah swt akan mengurai ujian itu dengan sangat cantik.

Allah swt berfirman,



Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. (QS Al An'am: 17)



Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (QS Al An'am: 18)

Wallahu A'lam



No comments:

Post a Comment