Siapakah yang menciptakan langit dan bumi? Tuhan lah yang menciptakannya. Anak SD saja Insya Allah tahu hal ini, atau lebih tepatnya hapal. Namun yang dikehendaki sebenarnya bukan hapal menghapal namun paham kemudian meyakininya. Memahami dan meyakini dengan penuh inilah yang faktanya memerlukan proses.
Namun ternyata banyak juga yang tidak meyakini adanya Tuhan Pencipta semesta alam. Mereka meyakini alam semesta ada dengan sendirinya tanpa sebab apapun. Tahu-tahu ada.. Ini khan jadi malah membingungkan, karena yang meyakini ini malahan banyak orang2 yang cerdas2.
Namun kecerdasan mereka menjadi tumpul ketika dihadapkan kepada siapa pencipta Alam semesta, yang mana dijawab ujug2 ada. Lagian mana ada segala sesuatu ada tanpa sebab yang mana ujung2nya tanpa Pencipta?
Bahkan sesuatu yang paling sederhanapun pasti ada yang membuatnya, milsanya tusuk gigi. Nah Alam Semesta khan design yang maha canggih, lalu mengapa kemudian mereka menganggap alam semesta ini tidak ada yang membuat atau menciptakannya? Aneh
Barangkali orang cerdas tersebut tidak meyakini adanya Tuhan, dikarenakan Tuhan tidak bisa dijangkau. Memang iya, Tuhan tidak mungkin terjangkau oleh mahluk yang terbatas seperti manusia. Padahal jumlah jenggotnya sendiripun tidak bisa dijangkau atau dihitung secara persis jumlahnya, namun memaksakan diri bisa menjangkau Tuhan. Ini khan nggak tahu diri alias keterlaluan.
Ada langit ada pula bumi, kemudian ada gelap ada pula terang, semua ciptaan berpasang-pasangan. Semua yang menciptakan adalah Allah swt, Tuhan Semesta Alam
Allah swt berfirman,
Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan
mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir
mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. (QS Al An'am: 1)
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment