Mereka yakni sebagian pengikut Nabi Isa as menuhankannya, padahal kepunyaan Allah lah apa yang ada dilangit dan dibumi. Bahasa kita adalah daerah kekuasaan Allah. Mau dibikin kayak apapun tetap kepunyaan_Nya. Mau dibikin se amazing apapun tetap apa yang ada di langit dan dibumi bukanlah Tuhan. Karena Allah swt tak mungkin bisa dijangkau oleh apapun jua.
Saya harap kita memahami analogi ini.
- Mau dibikin seribu manusia bisa terbang, tetap biidznillah atau atas kehendak Allah
- Mau membuat seribu manusia bisa menghidupkan orang mati, tetap demikian juga yakni biidznillah
- Mau planet2 dalam tata surya melintasi bumi, mendekati bumi sehingga terlihat amazing, planet itu bukan tuhan
- Mau didesign seperti apapun tetap Tuhan Maha Tinggu
Kemudian pada 2 ayat terakhir QS Al Maidah Allah swt berfirman
Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfa'at bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadapNya. Itulah keberuntungan yang paling besar". (QS Al Maidah: 119)
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Al Maidah: 120)
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment