Sebagian orang Islam kuat sekali sholatnya. Sholat apa saja dilahap, mulai dari dhuha, sholat wajib, kobliyah dan ba'diyah, tahajud, hajat dsb. Sebagian lagi kuat banget puasanya, bahkan puasa daud sudah terbiasa. Sebagian lainnya kuat dalam sedekahnya. Jor-joran dan ekstrim namun santai-santai saja, toh Allah swt akan menggantinya.
Demikianlah yang penting lakukan dengan istikomah ketika bermujahadah dan mendekat kepada_Nya. Meskipun dibalik itu ada maksud dan tujuan juga tidak diharamkan kok. Asalkan maksud atau pamrihnya itu hanya dan hanya kepada Allah swt saja, tidak kepada yang lainnya.
Itulah kita-kita termasuk saya, yakni ketika ibadah berharap balasan berupa pahala. Sedangkan pahala itu result atau akibat dari mujahadah yang sudah secara konsisten dilakukan. Ujung-ujungnya adalah menginginkan adanya keberuntungan dalam segala hal atau sesuai yang diniatkannya.
Dan memang itulah janji Allah swt, yaitu akan memberikan keberuntungan bagi mereka yang istikomah dalam amal ibadah dan usahanya.
Oleh karena itu silahkan carilah wasilah dalam mendekatkan diri kepada_Nya sesuai yang dicontohkan Rosulullah saw. Bisa sholat, puasa, sedekah, zikir, membaca Al Qur'an, berdakwah atau apapun. Syukur-syukur bisa kesemuanya. Jadi wasilahnya adalah ibadah.
Allah swt berfirman,
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah
jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya,
supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS Al Maidah: 35)
No comments:
Post a Comment