Kadang saya ngobrol-ngobrol baik dengan tetangga, teman, sahabat dan lain sebagainya, yakni ngobrol tentang agama. Ternyata banyak lho, yang menganggap semua agama itu benar, buktinya tetangga saya mempunyai keyakinan tersebut. Padahal agama disisi Allah swt hanyalah Islam, tidak ada yang lain lagi. Harap dibaca dengan sebaik-baiknya.
A: "Agama itu khan ada 2, agama langit atau samawi dan agama buatan manusia. Islam, Kristen, Hindu, Budha adalah agama samawi, sementara banyak keyakinan dan kepercayaan sebagai bagian dari agama manusia (buatan manusia)"
B: "Bukan sahabatku, agama disisi Tuhan itu hanya 1 yakni Islam"
A: "Ah, ya nggak gitu dong, semua agama sama. Ujung-ujungnya tujuannya sama cuma caranya yang beda-beda"
B: "Bisa jadi begitu tapi dulu. Kemudian Allah menyatukan semua agama menjadi Islam. Siapa bilang tujuannya sama? Tuhan nya saja beda-beda"
A: "Itu khan cuma istilah, intinya tujuannya sama, menginginkan surga dan menghindari neraka"
B: "Iya betul, tetapi jalan ke surga hanya satu, sementara jalan ke neraka ada banyak. Bukan istilah, tetapi kenyataannya begitu. Tuhan nya beda-beda. Beda figure, beda tempat dsb. Misalnya Yesus, Beliau manusia biasa menurut Islam bukan Tuhan. Tetapi Kristen menganggapnya Tuhan. Ini sudah beda 180 derajad, pasti salah satu benar atau salah. Tidak mungkin dua-duanya benar"
A: "Kalau menurut saya nggak gitu"
B: "Nggak apa-apa teman, saya hanya mencoba menjelaskan"
Nyata sekali bahwa pemahaman kita banyak yang kurang bener. Misalnya menganggap semua agama itu sama. Dari mana anggapan itu? Setelah saya cek dan ricek ternyata anggapan tersebut berasal dari pemikiran mereka sendiri, dari logika mereka sendiri. Logika dan pemikiran yang banyak terpengaruh oleh buku barat, media, surat khabar dan lain sebagainya.
Dan sayang seribu sayang, tidak ada dalil yang bisa dia katakan, ketika mengatakan bahwa agama itu semuanya sama. Tidak ada dalil Al Qur'an dan Hadist yang mampu mereka keluarkan melainkan hanya prasangka dan praduga logika. Padahal prasangka tidak akan menjamin sama sekali dan tidak bisa dijadikan hujjah pembenaran.
Silahkan anda buktikan jika ada yang mengatakan semua agama sama. Tanyakan dalilnya apa? Hadistnya mana? Maka dia akan diam seribu bahasa, kecuali hanya debat kusir dengan memakai hujjah logika dan perasaan saja. Padahal khususnya muslim hujjah nya adalah Al Qur'an dan Hadist, bukan yang lain. Bukan logika, perasaan, pemikiran dan hawa nafsu mereka. Sekali-kali bukan.
Inilah tipikal orang yang keras kepala. Menyangka benar padahal salah fatal dan sekali lagi, tdk menyadarinya. Tidak ada ilmu padanya kecuali hanya mengikuti prasangka dan logikanya sendiri hasil dari pengaruh media, buku barat, majalah, TV dan lain sebagainya.
Sekali lagi agama disisi Allah hanyalah Islam bukan yang lain. Perlu penjelasan yang komprehensif untuk mengurai hal ini. Insya Allah saya akan menuliskannya. Semoga.
Allah swt berfirman
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.
Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali
sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada)
di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS Ali Imran ayat 19)
No comments:
Post a Comment