- Hukum pencuri dalam Islam, demikian hukum bagi para pezina, pemabok dsb
- Poligami
- Hukum memilih pemimpin
- dsb
Jika anda beragama Islam maka berpegang teguhlah kepada aturan dalam Islam, Insya Allah anda sedang berada didalam jalan kebenaran.
Apakah anda beragama Yahudi, maka kasusnya sama. Niscaya anda akan pindah ke agama Islam karena kitab anda mengatakannya demikian.
Apakah anda Kristen? Kalau memang anda memegang teguh agama anda mari kita sepakat dengan kitab Injil. Kita sepakat tidak mabuk, tidak makan babi, sunat, dsb. Kita sepakat menyembah Allah swt sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah serta tidak menyekutukan_Nya. Kalau anda menolak maka saksikanlah bawa kami adalah seorang yang berpasrah diri kepada Tuhan YME, serta tidak menyekutukan dengan suatu apapun juga, sebagaimana yang dikatakan dalam Injil.
Jika kita menggunakan akal sehat dan iman yang sehat maka kita akan menuju kepada agama Islam, yakni agama kepasrahan dan ketundukan hanya kepada Allah swt sebagai satu-satunya Tuhan. Jika anda tidak setuju, maka pada hakikatnya Tuhan anda bukan Allah, namun hawa nafsu anda sendiri.
Ada sebuah firman Allah swt yang menarik untuk kita simak sbb,
Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum diantara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran). (QS Ali Imran ayat 23)
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Abu Hatim, Ibnu Munzir dan Ikrimah mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Rasulullah saw. masuk ke rumah Madras menemui segolongan orang-orang Yahudi. Maka diserunya mereka kepada Allah, lalu kata Na'im bin Amr dan Harits bin Zaid kepada Nabi saw., 'Menganut agama apakah Anda, hai Muhammad?' Jawabnya, 'Menganut millah Ibrahim dan agamanya.' Kata mereka pula, 'Sesungguhnya Ibrahim itu beragama Yahudi.' Sabda Nabi saw. pula, 'Kalau begitu marilah kita pegang Taurat! Dialah yang akan menjadi hakim di antara kami dan tuan-tuan!' Kedua mereka itu menolak, maka Allah pun menurunkan, 'Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang diberi bagian berupa Alkitab...,' sampai dengan firman-Nya, '...mereka ada-adakan.'" (Q.S. Ali Imran 23-24)
Hal itu adalah karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung". Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan. (QS Ali Imran ayat 24)
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Abu Hatim, Ibnu Munzir dan Ikrimah mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Rasulullah saw. masuk ke rumah Madras menemui segolongan orang-orang Yahudi. Maka diserunya mereka kepada Allah, lalu kata Na'im bin Amr dan Harits bin Zaid kepada Nabi saw., 'Menganut agama apakah Anda, hai Muhammad?' Jawabnya, 'Menganut millah Ibrahim dan agamanya.' Kata mereka pula, 'Sesungguhnya Ibrahim itu beragama Yahudi.' Sabda Nabi saw. pula, 'Kalau begitu marilah kita pegang Taurat! Dialah yang akan menjadi hakim di antara kami dan tuan-tuan!' Kedua mereka itu menolak, maka Allah pun menurunkan, 'Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang diberi bagian berupa Alkitab...,' sampai dengan firman-Nya, '...mereka ada-adakan.'" (Q.S. Ali Imran 23-24)
Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan). (QS Ali Imran ayat 25)
No comments:
Post a Comment