Sedekah Orang Kafir Tidak Akan Diterima Allah swt

Kita seringkali tertipu oleh aklhak orang yang tidak beriman. Boleh jadi banyak mereka yang terlihat baik orangnya dan banyak sedekah atau membantu orang lain. Jangan sampai anda tertipu karenanya sebab amal mereka tidak akan diterima oleh Allah swt.

Bagaimana mungkin sedangkan niat mereka tidak hendak mencari keridhaan Tuhan? Bahkan malah mereka ingkar kepada_Nya. Bagaimana mungkin apa-apa yang diberikan bukan atas nama Allah kemudian bisa sampai kepada_Nya. Sekali-kali amal mereka tidak akan sampai.

Amal perbuatan baik misalnya sedekah itu menjadi pahala/ ganjaran diakherat jikalau memang diniatkan untuk mencari keridhaan_Nya. Jika bermaksud dipersembahkan kepada Allah swt maka DIA akan membalasnya dengan balasan berlipat ganda baik di dunia maupun diakherat. Jikalau mereka ingkar kepada Allah atau tuhan mereka adalah selain Allah maka bagaimana mungkin bisa diterima_Nya? Ini sesuatu yang mustahil.

Boleh jadi mereka mendapatkan balasannya didunia. Banyak tokoh kafir yang bahkan menulis banyak buku tentang keajaiban memberi, namun tidak akan ada balasan sama sekali di akherat kecuali azab neraka karena mereka ingkar kepada_Nya.

Padahal perbuatan baik yang mereka lakukan akan dibalas dengan kebaikan apabila mereka beriman kepada Allah swt. Tetapi karena mereka memilih ingkar maka tidak ada balasan kecuali neraka. Allah tdak hendak menganiaya hamba_Nya, tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri karena keingkarannya.

Allah swt berfirman,



Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS Ali Imran ayat 116)




Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (QS Ali Imran ayat 117)