Ummat Muslim adalah Ummat Terbaik, Kenapa?

Sebagai muslim maka seharusnya ini yang dilakukan...

• Mengajak kepada kebaikan
• Mencegah kepada keburukan atau kejahatan
• Beriman kepada Allah

Kita sebagai muslim adalah ummat terbaik karena melakukan hal diatas. Oleh karenanya lakukanlah...Memang masih banyak muslim yang belum secara maksimal melakukan hal diatas. Artinya apa? Artinya kita belum benar-benar menjadi muslim. Sebab itu belajarlah terus bagaimana seharusnya menjadi muslim yang kaffah.

Kaffah maksudnya tidak setengah-setengah tetapi full muslim. Jangan seperti ahli kitab yang tahu kebenaran namun menolak atau mengingkarinya. Ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) inilah yang bukan main dengkinya sama muslim. Mereka seneng sekali mencela, memburukkan dan menjahati ummat.

Memang dari dulu begitu. Nabi-nabi mereka saja banyak yang didustakan dan sebagian lagi dibunuh. Apalagi ummat muslim ini berasal atau diturunkan oleh Nabi diluar kalangan mereka. Hal ini menyebabkan kedengkiannya semakin bertambah-tambah.

Tetapi tidak semuanya. Jaman dahulu ada juga ahli kitab yang beriman kepada Allah swt. Jaman dulu sebelum Nabi saw dan pada saat dakwah Nabi saw lho? Karena sekarang ini semua ahli kitab harus beriman kepada Al Kitab, dimana didalamnya memerintahkan mereka untuk mengikuti Nabi Muhammad saw, alias harus menjadi muslim.

Allah swt berfirman,

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS Ali Imran ayat 110)

Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan. (QS Ali Imran ayat 111)

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas. (QS Ali Imran ayat 112)

Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). (QS Ali Imran ayat 113)

Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh. (QS Ali Imran ayat 114)

Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menenerima pahala)nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa. (QS Ali Imran ayat 115)

Wallahu A'lam