Siapa yang memerintahkan kita sholat menghadap ka'bah? Allah swt yang memerintahkan kita menjadikan Ka'bah sebagai rumah suci dan pusat peribadatan bagi manusia. Jadi tidak seperti tuduhan orang kafir yang mengatakan muslim menyembah Ka'bah. Ada perintah yang jelas disini yakni menjadikan Ka'bah sebagai pusat peribadatan dan kiblat dalam shalat.
Mengapa Muslim berkiblat pada Ka'bah? Sekali lagi jawabannya jelas karena ada perintah dari Sang Pencipta. Lain halnya dengan mereka-mereka orang musyrik dan atau paganisme yang menyembah mahluk dimana tidak ada keterangan apapun tentang ritual yang dijalaninya, dan hanya berdasarkan prasangka saja.
Mengapa Allah swt memerintahkan muslim supaya menjadikan Ka'bah sebagai rumah suci, pusat peribadatan dan kiblat dalam sholat? Para ilmuwan dan pakar mencoba untuk melakukan penelitian tentang hal ini dimana menghasilkan sebuah penemuan yang mencengangkan. Apa penemuan itu? Silahkan baca-baca buku atau berita tentang hal ini ya? Karena saya tidak akan membahasnya secara detail di artikel ini.
Kalau kita biaca Ka'bah, sebuah batu yang disusun seperti kubus. Bahasa inggris Kubus adalah Cubes, dimana menjadi sebuah benda yang sakral dan mempunyai kekuatan super dahsyat, paling tidak itulah persepsi mereka tentang Kubus yang banyak di filmkan oleh sutradara-sutradara Barat.
Tentu saja saya juga tidak akan membahas Cubes ini, silahkan sobat mencari tahu rahasia kubus dengan cara baca-baca, searching-searching dsb.
Mengapa Allah memerintahkan demikian? Tentu saja Allah lah yang Maha Mengetahui, Maha Berilmu. DIA Mengetahui segala hal dan apa-apa yang dilangit dan dibumi. Penunjukan Ka'bah dan lokasinya pasti sarat rahasia dan hikmah yang dalam. Tugas kita yang utama sebagai muslim adalah sami'na waato'na. Kalau kemudian melakukan penelitian supaya semakin bertambah imannya maka itu merupakan second choice. Yang pertama jelas itu tadi, sami'na waato'na, kami dengar dan kami taat.
Dalam hal ini Allah swt berfirman,
Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat
(peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan (demikian pula)
bulan Haram, had-ya, qalaid. (Allah menjadikan yang)
demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS Al Maidah: 97)
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment