2.8.15

Tidak ada Kata Menyerah dalam Dakwah

Tidak ada kata menyerah dalam dunia dakwah. Teruuusss saja meskipun banyak pertentangan dan penolakan. Masalah pertentangan ini sudah biasa dalam kehidupan kita. Jangan sampai pertentangan ini menjadikan rem bagi kita untuk terus melangkah maju dalam bingkai mengajak kepada kebaikan.

Jika kemudian banyak penolakan, maka kita sudah menyampaikan tugas kita yakni berdakwah. Karena masalah hidayah itu urusan Tuhan. Hidayah disini tidak selalu diartiken sebagai bagian dari milik non islam kemudian memeluk islam. Namun juga saudara sesama muslim yang masih gemar melakukan dosa.

Jangan sampai menyerah dan melepaskan tanggung jawab. Nabi Yunus as saja ditegur Allah swt dalam perut ikan hiu selama 3 hari 3 malam karena sudah berdakwah bertahun2 namun tidak ada yang percaya. Lalu beliau meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah. Lalu Nabi Yunus as sadar kemudian bertaubat, dan pada akhirnya ia dimuntahkan ikan raksasa tersebut.

Demikian pula dengan junjungan kita bersama Nabi Muhammad saw dimana beliau berdakwah dan menyampaikan kebenaran atau firman Tuhan Semesta Alam tanpa ada kata menyerah. Meskipun ditentang dengan massif, tidak dipercaya, dianggap sebagai orang yang melakukan sihir, majnun dsb tetap beliau saw maju terus pantang mundur.

Meskipun diludahi, diancam dibunuh, sahabatnya disiksa bahkan dibunuh namun beliau saw tetap tegar dan teguh didalam menetapi kebenaran Tuhan sebagai bagian dari risalah yang beliau saw emban.

Sekali lagi sampaikan kebaikan, dan ajaklah manusia lain untuk mengerjakannya. Jangan ada kata menyerah, namun juga jangan ada kata marah apalagi merasa benar. Niati dengan baik

Allah swt berfirman,



Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. (QS Al Maidah: 99)

Wallahu A'lam



No comments:

Post a Comment