Kadang2 anda aslinya tidak sakit. Namun karena pikiran merasa was-was, jangan-jangan sakit maka sakit beneran. padahal aslinya tidak sakit. Yuk simak artikel Sakit Karena Was-Was dan Khayalan dalam Pikiran. Semoga mencerahkan.
Sakit Karena Was-Was dan Khayalan dalam Pikiran
Aku kentut apa enggak ya?
Aku wudhu sudah 4 kali tapi merasa belum wudhu..
Baru selesai wudhu sudah seperti ada kentut
Maka itu bohong.... Itu was2 setan
Sama juga kalau anda sakit perut. Kok kayaknya perut saya sakit ya? Kok aku sepertinya kalau habis makan ini itu kok perurtnya sakit ya? Maka ketahuilah perut anda kadang dusta. Khayalan dalam pikiran anda yang membuat perut seolah-olah sakit. Padahal aslinya enggak
Yuk simak Sakit Karena Was-Was dan Khayalan dalam Pikiran
------------------------------
BANTAH DAN YAKINI SEHAT (Normal)
Kadang Cara ini dibutuhkan untuk menghadapi sakit dan was was. Bahkan untuk sebagian sakit fisik yg disebabkan oleh gangguan jin.
- وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا; أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ ( قَالَ: { يَأْتِي أَحَدَكُمُ الشَّيْطَانُ فِي صَلَاتِهِ, فَيَنْفُخُ فِي مَقْعَدَتِهِ فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ أَحْدَثَ, وَلَمْ يُحْدِثْ, فَإِذَا وَجَدَ ذَلِكَ فَلَا يَنْصَرِفُ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيحًا } أَخْرَجَهُ اَلْبَزَّار ُ () .
وَأَصْلُهُ فِي اَلصَّحِيحَيْنِ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ زَيْد ٍ () .
وَلِمُسْلِمٍ: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ نَحْوُهُ.
وَلِلْحَاكِمِ. عَنْ أَبِي سَعِيدٍ مَرْفُوعًا: { إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الشَّيْطَانُ, فَقَالَ: إِنَّكَ أَحْدَثْتَ, فَلْيَقُلْ: كَذَبْتَ }
وَأَخْرَجَهُ اِبْنُ حِبَّانَ بِلَفْظِ: { فَلْيَقُلْ فِي نَفْسِهِ } () .
Dari ibnu Abbas radliyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Setan akan mendatangi salah seorang dari kamu dalam sholatnya, lalu ia meniup pantatnya dan DIKHAYALKAN bahwa ia berhadats padahal tidak. Maka siapa yang menemukan hal itu janganlah ia keluar dari sholat sampai mendengar suara atau mendapatkan bau."
[HR Al Bazzar dan asalnya ada dalam shahihain dari hadits Abdullah bin Zaid dan Muslim dari Abu Hurairah]
Dan Al Hakim meriwayatkan dari Abu Sa'id secara marfu': "Apabila setan mendatangi salah seorang darimu dan berkata, "Kamu telah berhadats." Maka JAWABLAH, "Kamu dusta."
Dan ibnu Hibban meriwayatkannya demikian dengan lafadz: "Hendaklah ia MENGUCAPKANNYA pada dirinya."
----
أَنَّ رَجُلاً أَتَى النَّبِيَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: أَخِي يَشْتَكِي بَطْنَهُ. فَقَالَ: اِسْقِهِ عَسَلاً. ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَة فَقَالَ: اسْقِهِ عَسَلاً. ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَة فَقَالَ: اسْقِهِ عَسَلاً. ثُمَّ أَتَاهُ فَقَالَ: فَعَلْتُ. فَقَالَ: صَدَقَ اللهُ وَكَذَبَ بَطْنُ أَخِيْكَ، اسْقِهِ عَسْلاً. فَسَقَاهُ فَبَرَأَ
“Ada seseorang menghadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata: ‘Saudaraku mengeluhkan sakit pada perutnya (dalam riwayat lainnya: sakit diare.)
Nabi berkata: ‘Minumkan ia madu.’
Kemudian orang itu datang untuk kedua kalinya,
Nabi berkata: ‘Minumkan ia madu.’
Orang itu datang lagi pada kali yang ketiga,
Nabi tetap berkata: ‘Minumkan ia madu.’ Setelah itu, orang itu datang lagi dan menyatakan: ‘Aku telah melakukannya (namun belum sembuh juga malah bertambah mencret).’
Nabi bersabda: ‘Allah Maha Benar dan perut saudaramu itu dusta. Minumkan lagi madu.’
Orang itu meminumkannya lagi, maka saudaranya pun sembuh.” [HR. Al-Bukhari no. 5684 dan Muslim no. 5731)
Ini cara lain meredakan dan melemahkan gangguan jin, yakni bantah, ingkari bhw gangguan dan sakit itu ada. yakini bhwa tubuh kita normal krn yg trjadi sebenarnya hnya ulah jin agar kita terjebak dalam kecemasan terus menerus, takut melangkah, terlalaikan dari hal2 utama dan lain2.
Wallohu a'lam
Semoga bermanfaat
Nadhif - RLC
Sumber: https://www.facebook.com/Qisah-Ruqyahku
Demikian Sakit Karena Was-Was dan Khayalan dalam Pikiran. Semoga mencerahkan. Bagikan Sakit Karena Was-Was dan Khayalan dalam Pikiran ke teman anda ya?
Wallahu A'lam
Semoga sukses
No comments:
Post a Comment