10.11.19

Mana yang Lebih di Hargai, Bukti Nyata atau Kata-Kata?

Yang orang lihat adalah bukti nyata. Manfaat nyata. Itu yang akan diapresiasi. Bukan besarnya kata-kata berhias dusta. jadi orang akan lebih menghargai manfaat yang anda tebarkan kepada sebanyak2nya orang lain. Mana yang Lebih di Hargai, Bukti Nyata atau Kata-Kata?


Pesan sponsor

Alhamdulillah saya bisa meraih mobil cash tanpa nyicil hanya dalam waktu 6 mingguan. Saya sudah siapkan program untuk anda juga bisa mendapatkannya dalam 6 bulan atau kurang atau uang kembali. Penasaran? KLIK DISINI

Yuk ikut saya gabung bisnis sinergy eco racing, cara termudah dan tercepat mendapatkan mobil idaman keluarga anda. KLIK www.otobest.id

Khabar gembira Eco Racing sudah buka cabang di Malaysia, Thailand, Philipines dan Brunei Darussalam. Jadilah yang pertama.

Baca dan pelajari baik2 sebelum gabung..

--------------------------------------

Mana yang Lebih di Hargai, Bukti Nyata atau Kata-Kata?

Anda sudah tahu jawabannya..

Sekarang banyak orang pintar. Banyak orang bergelar.

Mereka pintar..

cerdas

Mereka mungkin saja kaya raya. Tetapi kekayaan itu mereka nikmati sendiri tanpa mau berbagi.

Meskipun anda bergelar berderet-deret, pintar memutar lidah, namun orang lain tidak melihat itu. Orang akan melihat bukti bukan sekedar kata.

Orang melihat manfaat luas yang anda tebarkan kepada sesama.

Jaman sekarang ini apa-apa dinilai dengan harta.

Harta bisa memecah persahabatan dan persaudaraan. Harta dikumpulkan sendiri dinikmati sendiri enggan berbagi.

Jaman sekarang juga makin banyak pengkianatan. Berkhianat karena ada iming2 harta.

Sudah lazim istilah karena nila setitik rusak susu sebelanga.

Karena harta benda menjadikan persahabatan yang sudah dipupuk bertahun2 kandas.

Sukses itu ketika kamu mnsukseskan org lain. Berkorban untuk sbanyak2nya org lain. Bukan banyaknya harta yg kau kunci dalam lemari

Meskipun harta anda milyaran namun dinikmati sendiri itu hanya akan membuat hidup anda binasa. Hanya menjadi wasilah istidraj.

Seperti kacang lupa pada kulitnya. Ketika jaya lupa saat menderita dalam suka dan duka.

Bagai penjilat yang akan menjilati tuannya. Saat tuannya tidak pernah bawa tulang lagi maka digigitnya kakinya.

Oleh karena itu hati2 dengan ujian yang bernama harta benda.

terakhir yuk kita belajar lagi adab

Seburuk2 orang tua anda itu adalah orang tua anda. Jauh lebih tua dari anda. Jadi jagalah adab. Jaga kata yang keluar dari mulut anda. Sebab mereka orang tua anda.

Mungkin orang tua anda tidak sekolah dan anda bergelar sarjana. Namun itu tidak penting. Sebab adab mendahului ilmu.

Maksudnya adalah ketika berbicara dengan orang yang lebih tua jaga kesopanan. Jaga kata yang keluar dari mulut anda.

Mana yang Lebih di Hargai, Bukti Nyata atau Kata-Kata? Sekali lagi jawabannya adalah bukti nyata. Buktikan bahwa anda bisa bermanfaat untuk sesama. Buktikan anda berkorban untuk sesama.

Jangan tebang pilih.

Orang yang anda benci anda abaikan. Yang anda sukai anda jadikan sandaran.

Sekali lagi jangan seperti kacang lupa akan kulitnya

karena nila setitik rusak susu sebelanga.

Saat anda berada dibawah, bisa jadi semua orang akan meninggalkanmu. Sendiri dalam penyesalan berkepanjangan.

Wallahu A'lam





No comments:

Post a Comment