Perjanjian Antara Allah swt dengan Bani Israil/ Yahudi

Banyak Nabi dan Rosul yang dikirimkan secara estafet kepada Bani Israil atau Yahudi atau Israel. Ada Nabi Yakub as, Nabi Yusuf as, Nabi Musa as, Nabi Sulaiman as, Nabi Daud as, Nabi Yunus as, Nabi Isa as dan masih banyak lagi yang lainnya. Perjanjian antara Bani Israil dengan Tuhan YME adalah mereka akan beriman kepada Allah swt dan menaati Rosul pun mengamalkan hukum Taurat. Namun apa yang terjadi?

Ini dia

• Mereka banyak mendustakan nabi dan rosul
• Mereka membunuh nabi dan rosul
• Mereka merubah perjanjian
• Mereka merubah isi kitab suci

Begitulah watak Bani Israil yang keras didalam menentang Tuhan YME. Padahal mereka seringkali berdoa agar dikirimkan nabi dan rosul sebagai messias atau penolong. Namun ketika sudah dikirimkan oleh Allah swt, yakni nabi dan rosul lalu mereka mendustakannya bahkan membunuh_Nya.

Bagi orang-orang yang dalam ilmunya maka ketika ada propagada, makar besar dan lain sebagainya pasti kemudian akan ditemukan andil Yahudi didalamnya. Allah swt sudah mewanti-wanti kita agar hati-hati dengan tipu daya mereka, terutama didalam memecah belah ummat Islam. Hati hati, jangan sampai terjebak kepada pemberitaan media apalagi dengan pencitraan yang penuh kepalsuan. Hati-hati pula, jangan sampai kita mengambil mereka sebagai teman atau pemimpin, meskipun mereka menarik hatimu. Ketahuilah itu cuma tipu daya/ pencitraan.

Jangan sampai menyesal karena mengindahkan peringatan dari Allah swt. Percaya sama mereka dan teman-temannya atau percaya kepada Allah? Tentu kita percaya kepada Allah swt.

Tentang watak bani Israil ini Allah swt berfirman,



Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil [A], dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh. (QS Al Maidah: 70)

Keterangan:

• [A]. Perjanjian itu ialah : mereka beriman kepada Allah dan rasul-rasulNya.

Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencanapun (terhadap mereka dengan membunuh nabi-nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. (QS Al Maidah: 71)

Wallahu A'lam