Ahli Kitab Suka Memutar-Mutar Lidah dalam Membaca Al Kitab

Ahli kitab, yaitu Yahudi dan Nasrani memang gemar memutar-mutar lidahnya baik di dalam ceramahnya maupun didalam berusaha membuat orang lain masuk kedalam agama mereka. Mereka suka menambah-nambahkan isi Al Kitab sesuai dengan hawa nafsu mereka sendiri. Yang penting ceramah dalam sebuah kebaktian bisa diterima jamaah. Yang penting jamaah merasa senang, dan uang pun mengalir dengan lancar.

Dengan ini mereka sukses menyesatkan banyak orang lainnya baik dari kalangan mereka sendiri maupun dari kalangan diluar keyakinan mereka. Mereka sering mengatakan, "......beginilah firman Tuhan, bla, bla, bla...." padahal itu bukan firman Tuhan. Apakah ahli Kitab tidak tahu bahwa apa yang dibacanya bukanlah firman Tuhan? Mereka mengetahuinya namun karena alasan nafsu dunia dan kedengkian mereka melakukannya.

Sebagai penganut agama yang ingin mencari kebenaran, mengapa anda (Yahudi, Nasrani dan Kristen) tidak mencoba untuk mencari tahu, benarkah apa yang disampaikan pendeta anda adalah kebenaran? Mengapa anda tidak cek dan ricek dalam kitab anda sendiri kemudian merenungkannya? Saya pikir menerima dengan mentah-mentah apa yang disampaikan oleh pendeta adalah sebuah kebodohan.

Demikian juga mereka (Yahudi, Nasrani) suka merubah-rubah isi alkitab dengan maksud hendak memurtadkan umat lain. Karena dengan inilah kemudian mereka mendapatkan balasan berupa dunia yang sedikit. Memotong sana dan sini supaya pas dengan keinginan orang yang hendak dimurtadkan. Misalnya, "Dalam Al Qur'an khan ada ayat ginian, Tunjukilah kami jalan yang lurus. Naah dalam Al Kitab ada ayat yang ginian, Akulah jalan keselamatan dan hidup. Artinya anda harus percaya Yesus maka anda akan selamat"

Diatas adalah salah satu dari cucoklogi yang sangat lucu. Bukankah mereka mendustakan Al Qur'an? Lalu mengapa mereka memanfaatkan Al Qur'an itu sendiri untuk menggoyahkan keyakinan umat lain?

Allah swt berfirman,



Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui. (QS Ali Imran ayat 78)

Oleh karena itu berhati-hatilah dengan makar yang mereka lakukan. Pun bagi pemeluk agama Kristen cobalah sekali-kali dalam hening untuk melakukan muhasabah dan perenungan dalam-dalam. Benarkah apa yang disampaikan pendeta adalah benar dari Al Kitab. Lalu benarkah Al Kitab itu murni firman Tuhan, dan tidak tercampur dengan ulah manusia.

Insya Allah sesiapa yang dengan tulus hendak mencari kebenaran, akan ditunjukkanlah kebenaran itu kepadanya. Wallahu A'lam.