13.10.16

Larangan Memilih Pemimpin Kafir

Larangan Memilih Wali (Pemimpin) Kafir ada di beberapa surah dalam Al Qur'an, salah satunya ada di QS At-Taubah ayat 23 dan ayat 24. Kafir itu bukan sekedar yahudi dan nasrani saja namun juga kerabat kita yang mengutamakan kekafiran diatas keimanan dilarang dijadikan WALI (Pemimpin) atau teman.

Artinya kalau mengaca kepada ayat ini, terus ada muslim yang lebih memilih pemimpin/ teman Non Muslim maka ada tanda tanya besar, why?

Apakah ada kepentingan?

Apakah mereka tidak tahu?

Apakah salah paham atau pahamnya salah?

Atau saya yang salah?

Wallahu a'lam

Mending langsung saja meluncur kepada ayat yang dimaksud untuk kemudian dibaca, dan diresapi dalam-dalam. Dalaaaam dalam sehingga mudah2an keputusan dan kesimpulan kita lebih dekat kepada kebenaran. Aamiin

Allah swt berfirman,


Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS: At-Taubah Ayat: 23)


Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS: At-Taubah Ayat: 24)

Wallahu A'lam





No comments:

Post a Comment