Artinya kalau mengaca kepada ayat ini, terus ada muslim yang lebih memilih pemimpin/ teman Non Muslim maka ada tanda tanya besar, why?
Apakah ada kepentingan?
Apakah mereka tidak tahu?
Apakah salah paham atau pahamnya salah?
Atau saya yang salah?
Wallahu a'lam
Mending langsung saja meluncur kepada ayat yang dimaksud untuk kemudian dibaca, dan diresapi dalam-dalam. Dalaaaam dalam sehingga mudah2an keputusan dan kesimpulan kita lebih dekat kepada kebenaran. Aamiin
Allah swt berfirman,
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS: At-Taubah Ayat: 23)
Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS: At-Taubah Ayat: 24)
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment