- Allah swt berkata-kata langsung. Yakni dengan Nabi Musa as
- Allah meninggikannya beberapa derajad, yakni dengan menguasai ilmu dan hikmah. Dalam hal ini adalah Nabi Muhammad as yang diberikan Al Qur'an. Jadi Allah swt memberikan wahyu melalui Malaikat Jibril yang termaktub dalam Al Qur'an.
- Diberikannya dalam bentuk mukjizat. Dalam hal ini adalah Nabi Isa as. Beliau diberikan anugrah dan nikmat oleh Allah swt dalam bentuk berbagai mujizat baik dari kelahirannya maupun pada kehidupannya.
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada 'Isa putera Maryam beberapa mu'jizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya. (QS Al Baqarah ayat 253)
No comments:
Post a Comment