9.3.15

Watak Kaum Israel

Disatu sisi kaum Yahudi atau Bani Israil atau Bangsa Israel memang kaum yang kebangetan. Mereka dikasih karunia dan dilebihkan dari segala ummat, namun jadinya malah ngelonjak. Mereka merubah-rubah isi Al Kitab dan membunuh Nabi-Nabi tanpa alasan yang benar. Tetapi disisi lain wakatk yahudi ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita yakni Ummat Muslim.

Salah satu kelebihan kaum Israel adalah kekayaannya. Kita lihat sistem kapitalis sekarang ini banyak bikinan Israel. Ujung-ujungnya mereka juga yang kaya raya. Kelebihan didalam membuat sistem tidak mereka sukuri bahkan menganggap bahwa Tuhan itu miskin, dan mereka enggan untuk bersedekah/ membantu orang lain. Yang dilakukan ekspansiiiiii terus.

Ini khan artinya tidak ada rasa sukurnya. Dikasih hati malah minta empela. Keterlaluan. Oleh karena itulah kemudian kaum Israel dalam sejarahnya mengalami azab beberapa kali dengan azab atau hukuman yang besar. Misalnya dahulu kala berada dalam perbudakan Firaun. Lalu kemudian seiring waktu dibantai oleh Nazi Jerman. Dan nanti kedepan Israel akan ditaklukkan oleh Ummat Muslim, dan Palestina akan dibebaskan. Insya Allah.

Pada zaman Rosulullah, kaum Yahudi ini banyak meminta sesuatu yang tidak-tidak. Sesuatu yang amazing sebagaimana jamannya Nabi Sulaiman as, Nabi Musa as, Nabi Isa as dsb. Mereka ingin melihat dengan mata kepala sendiri tentang mukjizat yang menakjubkan supaya mereka bisa beriman kepada risalah yang dibawa Rosulullah. Padahal dahulu banyak sekali mukjizat yang menakjubkan yang dibawa Nabi-Nabi dari golongan mereka sendiri, namun mengapakah mereka tidak juga beriman bahkan mendustakan dan membunuhnya?

Allah swt berfirman,



Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang mem bakar". (QS Ali Imran: 181)



(Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya. (QS Ali Imran: 182)




(Yaitu) orang-orang (Yahudi) yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada kami, supaya kami jangan beriman kepada seseorang rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kami korban yang dimakan api". Katakanlah: "Sesungguhnya telah datang kepada kamu beberapa orang rasul sebelumku membawa keterangan-keterangan yang nyata dan membawa apa yang kamu sebutkan, maka mengapa kamu membunuh mereka jika kamu adalah orang-orang yang benar". (QS Ali Imran: 183)




Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna. (QS Ali Imran: 184)



No comments:

Post a Comment