28.3.15

Hikmah dibalik Suami/ Istri Keras, Kasar dan Suka Marah-Marah

Hidup berumah tangga ibarat menyatukan 2 kharakter yang berbeda. Atau mencoba belajar menerima perbedaan sifat. Bukan hal yang mudah, makanya seringkali pasangan suami istri terlibat pertengkaran karena perbedaan kharakter ini. Berikut firman Allah Ta'ala tentang adab-adab kehidupan berumah tangga.

Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (QS: An-Nisaa Ayat: 19)

Kita bisa mengambil 1 pelajaran dari firman Allah swt diatas. Misalnya pasangan kita berwatak kasar lagi keras. Atau istri kita galaknya ngalah-ngalahin jenderal.. :) maka biasanya akan sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangga.

Jangan dulu berprasangka yang jelek kepada Allah swt. Barangkalai hadirnya pasangan kita yang galak dikarenakan doa kita juga. Apa doa kita?
  1. Meminta diberikan kesabaran
  2. Meminta diberikan ketangguhan
  3. Meminta diberikan petunjuk bagaimana hakikat ikhlas

Maka bisa jadi hadirnya pasangan hidup yang keras lagi kasar adalah jawaban doa anda selama ini. Yakni supaya anda terlatih lebih sabar, lebih tangguh dan ikhlas. Bisa jadi hadirnya pasangan hidup yang keras lagi kasar untuk memuliakan jiwa kita, memuliakan hidup kita. Karena hanya orang-orang yang sabar, tangguh dan ikhlaslah yang layak mendapatkan itu semua. Oleh karena itu ada baiknya kita selalu berprasangka baik kepada Allah swt. DIA Maha Mengetahui sedangkan kita adalah mahluk yang bodoh.

Maka akan lebih baik tidak curhat sana dan sini ketika pasangan kita suka marah-marah. Lebih baik instrospeksi diri dulu. Jangan-jangan kitalah yang kurang sabar. Kalau marah dibalas marah tentu saja tidak akan mendapatkan sebuah hikmah dan pembelajaran. Ya khan??



No comments:

Post a Comment