Hanya ada 1 larangan saat itu, yakni ketika Nabi Adam as dan istrinya Siti Hawa berdiam dalam Surga. Jangan dekati sebuah pohon yang konon namanya pohon khuldi. Kemudian Iblis yang sudah terlaknat sebab enggan patuh kepada perintah Allah, membujuk dan menggoda Adam, sehingga mereka berdua memakan buah dari pohon tersebut.
Akibat tidak mematuhi larangan Allah inilah kemudian Nabi Adam as diusir dari Surga dan akan menjadi musuh Iblis sampai hari kiamat.
Allah swt berfirman,
maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" (QS Al A'raf: 22)
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (QS Al A'raf: 23)
Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan". (QS Al A'raf: 24)
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (QS Al A'raf: 25)
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment