25.12.15

DIA Sang Pencipta

Kenapa biji bisa tumbuh menjadi tunas? Mungkin akan dijawab karena ditanam dalam tanah. Lalu apakah tanah bisa mendesain sebuah tunas yang sebegitu kompleksnya? Mungkin akan dijawab karena dalam tanah ada unsur hara. Lebih hebat mana? Manusia atau tanah? Mungkin akan dijawab lebih hebat manusia. Khan yang nanam manusia?. Kalau lebih hebat manusia mengapa manusia tidak bisa menciptakan sebuah sayap nyamuk, atau sebuah tunas?

Bingung khan?

Kita pasti setuju kalau tanah adalah bukan unsur hidup. Pasti tanah tidak mempunyai kemampuan menciptakan tumbuh2an. Pasti tidak bisa menciptakan sebuah tunas dari biji yang ditanam. Tanah hanya media saja, sementara desainernya bukan dia. Desainernya pasti lain lagi.

Siapa DIA? Apakah sistem? Unsur tanah yang sedemikian rumit diciptakan oleh sistem/ siklus, baik siklus hujan/ kemarau, siklus angin, rotasi, revolusi dan lain sebagainya. Sekali lagi bukan diciptakan oleh sistem. Semua rangkaian sistem hanyalah diciptakan oleh DZAT yang Maha Hebat.

Kalau kita mau merenung dalam-dalam, tafakur semesta alam pasti akan menemukan hikmah besar. Hikmah itu niscaya akan mengantarkan kita kepada gerbang keimanan Insya Allah.

Allah swt berfirman,



Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling? (QS Al An'am: 95)

Wallahu A'lam



No comments:

Post a Comment