Banyak diantara manusia yang membaca Al Qur'an namun tidak sampai ke kerongkongan, khususnya mereka yang membaca dan mempelajari Al Qur'an karena hendak mencari kesalahannya. Maka mereka tidak akan mendapatkan hikmah sama sekali disebabkan Allah swt sudah meletakkan tutupan dalam hati mereka.
Meskipun banyak juga diantara manusia yang berniat tulus membaca dan mempelajari Al Qur'an kemudian mendapatkan pencerahan dan kebenaran hakiki.
Orang2 yang membaca Al Qur'an dengan tidak menggunakan ketulusan dan akal sehat yang bisa menjadi pemicu keimanan, maka mereka tidak akan mendapatkan apa2. Kecuali hanya bacaan biasa saja. Bahkan memang nampak hanya seperti dongeng orang dahulu kala, lalu mereka mengucapkannya.
"Al Qur'an hanya dongeng orang dahulu kala" Begitu kata orang2 kafir
Misalnya golongan pembenci Islam yang hendak mencari celah bagi kesalahan agama Allah ini. Mereka tidak akan pernah mendapatkan cela sedikit apapun, demikian juga mereka tidak akan bisa sehingga kelelahan.
Jurus sakti yang dikeluarkan biasanya hanya mencatut sebagian ayat saja kemudian mengatakan ini dan itu. Padahal apa yang mereka catut dari sebagian ayat sangat tidak relevan dengan kesalahan Al Qur'an yang hendak mereka sebarkan.
Begitulah Allah swt memberikan hidayah kepada siapa saja yang dikehendaki dan menyesatkan siapa saja yang di Kehendaki_Nya.
Allah swt berfirman,
Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan (bacaan)mu,
padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga
mereka tidak) memahaminya dan (Kami letakkan) sumbatan di telinganya.
Dan jikapun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak
mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk
membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: "Al-Quraan ini tidak lain
hanyalah dongengan orang-orang dahulu." (QS. Al An'Am: 25)
Dan mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Quraan dan mereka
sendiri menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan
diri mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari. (QS Al An'am: 26)
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment