Ikutilah Allah dan ikutilah rosul supaya mendapatkan petunjuk dan cahaya, yakni cahaya supaya bisa berjalan dalam hidayah. Sehingga dosa-dosa yang kita lakukan benar-benar Allah ampuni ketika kita taat kepada Allah dan rosul_Nya.
Supaya kita tidak mudah terjerumus dalam dosa demi dosa maka jadikanlah syariat dan sunnah Nabi saw sebagai panduan dalam hidup. Jadikan Al Qur'an sebagai penuntun hidup. Apapun yang ada didalamnya ikutilah dan jangan ada pengingkaran.
Istighfar sudah, tetapi tetap phobia terhadap syariat dan hukum Islam, ini khan lucu. Padahal semua itu ada dalam 1 bingkai yang tidak terpisahkan.
A: "Saya sudah melakukan dosa dan saya memohon ampun kepada Allah swt"
B: "Semoga Allah swt mengampuni, tetapi paradigmamu harus dirubah bahwa memilih auliya' harus yang seiman"
A: "Ooo tidak bisa begitu. Walau dia kafir tetapi khan baik dan tidak korupis"
B: Hffff
Istighfar atau memohon ampun kepada Allah swt atas dosa-dosa kita sudah buagus, tetapi harus dibarengi dengan penerimaan terhadap aturan dan hukum Allah lainnya. Coba buka hati agar tidak berkeras diri mempertahankan paradigma anda yang bisa jadi salah.
Kalau kita memohon ampun kepada Allah swt maka taatlah kepada_Nya. Taat pula kepada rosul_Nya. Jadikan Al Qur'an dan sunnah sebagai panduan hidup niscaya kita tidak akan tersesat selama-lamanya.
Allah swt berfirman dalam Al Qur'an surah An Nisaa' ayat 64 sampai dengan 70 berikut ini,
[4:64]
Dan Kami tidak mengutus seseorang rasul melainkan untuk dita'ati dengan
seizin Allah. Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya
datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun
memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha
Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
|
[4:65]
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan
terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya.
|
[4:66]
Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka : "Bunuhlah
dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan
melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau
mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal
yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman
mereka),
|
[4:67]
dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami,
|
[4:68]
dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.
|
[4:69]
Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan
bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni'mat oleh Allah,
yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
|
[4:70]
Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui.
|
No comments:
Post a Comment