Seharusnya ketika kita diberikan ujian berupa kesulitan maka kita tetap berteguh hati dan tetap sabar. Tetap ber Tuhan dan janganlah berbalik ke belakang. Maksudnya kembali menuhankan orang, uang, pinjaman dll. Misalnya begitu kurang lebih. Sesusah apapun marilah belajar untuk bertahan dan ber Tuhan. Insya Allah akan ada masanya pertolongan Allah datang. Yakni pada saat terbukti bahwa tidak ada tuhan lain selain Allah dalam hati kita.
Kisah perang uhud bisa kita jadikan pelajaran yang berharga. Dikisahkan dalam QS Ali Imran sbb.
Allah swt berfirman,

Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: "Darimana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Ali Imran: 165)

Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yang beriman. (QS Ali Imran: 166)

Dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan: "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu". Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. (QS Ali Imran: 167)

Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh". Katakanlah: "Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang benar". (QS Ali Imran: 168)
No comments:
Post a Comment