Orang Yang Gugur di Jalan Allah sebenarnya Hidup

Orang yang mati syahid misalkan mati dalam perang membela agama Allah sebenarnya tidak mati, tetapi mereka tetap hidup dan mendapatkan karunia Tuhan. Hidup seperti apa? Ini wilayah Ghoib, dan Yang Mengetahui hal-hal ghoib hanyalah Allah swt. Masalah ini hanya bisa diyakini dengan iman.

Pada jaman ini hubungannya dengan berjuang dijalan Allah, yakni mendakwahkan kebenaran. Tentu akan ada pertentangan, ada pro dan kontra. Namun jika itu adalah kebenaran maka katakanlah kebenaran. Jangan takut dengan orang-orang yang hendak membengkokkan kebenaran.

Perjuangan didalam memperjuangkan kebenaran, atau dakwah, atau menuntut ilmu kadangkala tidak sampai kepada cita-cita mulia yang ingin kita raih. Misalnya karena memang Allah swt menakdirkan kita meninggal dunia, maka jangan khawatir karena pahalanya ada disisi Allah swt. Kita akan tetap hidup dan mendapatkan karunia Allah disebuah dimensi yang kita tidak akan mengerti.

Oleh karena itu keep spirit didalam menegakkan kebenaran.

Wallahu A'lam

Tentang gugur dijalan Allah swt difirmankan sbb,



Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. (QS Ali Imran: 169)



Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS Ali Imran: 170)



Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman. (QS Ali Imran: 171)



(Yaitu) orang-orang yang mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan diantara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar. (QS Ali Imran: 172)



(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". (QS Ali Imran: 173)



Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (QS Ali Imran: 174)