Manusia Mahluk Sosial Saling Membutuhkan

Sahabat yang dirahmati Allah, marilah kita belajar. Belajar untuk mengerti dan memahami makna Taqwa. Tidak sekedar hapalan yakni menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan_Nya, namun lebih daripada itu. Kandungan makna yang dalam dimana hanya bisa dicuil hakikatnya oleh mereka yang secara sadar menginginkan hidup dalam kebenaran. Hanya mereka yang hati-hati di dalam melangkah agar supaya tidak salah langkah.

Bertaqwalah kepada Allah yang menciptakan manusia berpasangan, dimana awalnya adalah hanya Nabi Adam as, lalu Allah ciptakan Siti Hawa sebagai istri buat beliau yang menenangkan hati. Lalu dari keduanya Allah kembang biakkan manusia dalam jumlah yang banyak.

Jadi bukan dari kera manusia berasal, tetapi dari diri yang satu yakni Nabi Adam as. Yang mengatakan manusia berasal dari kera adalah Charles Darwin dan para followernya. Padahal tidak ada bukti kongkret atau fakta ilmiah yang mendukung teori ini. Namanya masih teori ilmiah, bukan fakta ilmiah.

Manusia adalah mahluk sosial dimana kita saling membutuhkan. Oleh karena itu harus saling menghargai, saling menjaga silaturahmi. Janganlah egois dan mementingkan diri sendiri. Memangnya kalau kita memiliki dunia dan seisinya namun hidup sendiri tanpa seorangpun teman anda mau? Tentu tidak mau khan?.

Yuk sama-sama belajar...

Allah swt berfirman,

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS: An-Nisaa Ayat: 1)