3.12.14

Kecenderungan Nafsu Hewani adalah Menyesatkan

Apa kecenderungan jiwa? Yakni condong kepada nafsu hewani, karena memang manusia itu sebenarnya hewan. Hewan yang dikelilingi atau diapit oleh akal dan hati, makanya kemudian disebut dengan manusia. Kalau tidak ada akal dan hati maka persis seperti hewan yang suka menuruti nafsunya sendiri. Jadi kalau anda suka mengikuti hawa nafsu maka bisa disebut hewan, atau lebih rendah dari pada itu.

Kenapa lebih rendah daripada hewan? Karena mempunyai akal dan hati namun tidak dipergunakan dengan semestinya. Oleh karenanya pahami hal ini dengan sebaik-baiknya.

Siapa yang memberikan akal dan hati di kedua sisi nafsu? Allah swt. Oleh karena itu ketika ada yang diberikan petunjuk, maka pada hakikatnya Allah lah yang memberikan petunjuk. Maka berdoalah agar kita mendapatkan petunjuk sehingga tidak berbuat dan bertingkah laku seperti hewan. Mengapa? Karena kalau sudah begitu artinya ia akan sesat dan menyesatkan. Sedangkan kesesatan nafsu hewani akan menjerumuskan kepada neraka.

Jadi begitulah sifat dasar dari software nafsu hewani yakni condong kepada kesesatan. Untuk mengendalikannya gunakanlah akal yang bisa membedakan baik dan buruk. Demikian pula hati tempat iman yang mempercayai akibat menuruti hawa nafsu hewani di akherat kelak.

Berikut ini doa dalam Al Qur'an sebagaimana firman Allah sbb


 
(Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)".(QS Ali Imran ayat 8)

Kemudian dilanjutkan kepada ayat berikutnya
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS Ali Imran ayat 9)



No comments:

Post a Comment