Bagaimana dengan Muslim? Muslim adalah golongan orang-orang yang berpasrah diri kepada Allah swt dan hukum-hukum_Nya. Menjadikan Islam sebagai pegangan hidupnya. Orang yang tidak menjadikan Al Qur'an dan Sunnah sebagai pegangan hidup bisa dibilang bukan muslim, tidak peduli dengan KTP mereka.
Namun banyak juga orang yang KTP nya Islam namun sebenarnya ingkar kepada hukum Allah swt. Lalu apa namanya untuk orang tersebut? Tidak peduli dari golongan dan agama apapun kalau mengingkari Tuhan dan hukum Tuhan YME bisa disebut kafir.
Lalu ada golongan tengah-tengah yakni mereka yang beriman kepada sebagian hukum Allah dan sebagian lagi diingkari. Bisa dibilang kadang-kadang kafir kadang-kadang beriman. Sebagaimana ahli kitab yang beriman kepada sebagian ayat-ayat Allah dan mengingkari ayat lainnya, misalnya tentang ayat nubuah tentang akan lahirnya Nabi terakhir yakni Nabi Muhammad saw. Mereka itulah orang-orang yang fasik.
Oleh karenanya coba cek diri kita masing-masing apakah bisa disebut mukmin atau muslim atau bukan. Anda yang tahu. Dan Allah Maha Mengetahui segala-galanya akan mengetahui apakah kita akan beriman seterusnya atau tidak. Apakah kita akan selamanya kafir atau tidak. Maka banyak-banyaklah melakukan muhasabah diri.
Sebenarnya orang atheis lebih berpeluang mendapatkan hidayah, karena mereka sedang membutikan bahwa tidak ada Tuhan di alam semesta ini. Namun mereka akan ada pada suatu titik bahwa semakin mereka membutikan tidak ada Tuhan, maka semakin terbukti bahwa Tuhan itu pasti adanya.
Yang gawat adalah mereka yang sudah beragama dan menganggap agamanya paling benar tanpa adanya ilmu. Ini gawat dan bahaya, artinya ada penyakit dalam dada mereka. Orang yang berilmu akan menganggap kebenaran hanya berasal dari Tuhan, sementara mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengikuti kebenaran tersebut, walaupun kadangkala bersinggungan dengan nafsu dan keinginan mereka.
Golongan orang yang ingkar kepada Tuhan, maka kelak semua yang mereka miliki tidak akan ada manfaatnya. Harta benda, kekuasaan, anak dan lain sebagainya tidak akan berguna untuk menolong mereka dari siksa api neraka. Mereka pasti akan dikalahkan dunia akherat.
Allah swt berfirman
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak
mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan
mereka itu adalah bahan bakar api neraka. (keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang
yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah
menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras
siksa-Nya. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan
dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam.
Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya". (QS Al Baqarah ayat 10-12)
SEBAB TURUNNYA AYAT: Abu Daud di dalam kitab Sunan dan Imam
Baihaqi di dalam kitab Dalail mengetengahkan hadis berikut melalui jalur
Ibnu Ishak dari Muhammad bin Abu Muhammad dari Said atau Ikrimah dan
dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa ketika Rasulullah saw.
memperoleh kemenangan dalam perang Badar, lalu beliau kembali ke
Madinah, kemudian beliau mengumpulkan orang-orang Yahudi di pasar Bani
Qainuqa. Selanjutnya beliau bersabda kepada mereka, "Hai orang-orang
Yahudi! Masuk Islamlah kalian sebelum kalian mendapat kekalahan seperti
apa yang telah ditimpakan Allah atas kaum Quraisy (dalam perang Badar)."
Orang-orang Yahudi menjawab, "Hai Muhammad! Janganlah engkau memperdaya
dirimu sendiri hanya karena engkau telah memerangi segolongan
orang-orang Quraisy, mereka adalah orang-orang kampungan yang tidak
pandai perang! Demi Allah, jika berhadapan dengan kami, baru kamu
ketahui bahwa kami ini orang-orang perang." Maka Allah pun menurunkan,
"Katakanlah kepada orang-orang yang kafir bahwa kamu pasti akan
dikalahkan...," sampai dengan firman-Nya, "...bagi orang-orang yang
mempunyai pandangan batin." (Q.S. Ali Imran 12-13)
Oleh karena itu janganlah takut dan gentar kepada orang-orang kafir baik dari golongan atheis, yahudi, nasrani dan golongan lainnya karena mereka pasti dikalahkan. Mereka adalah bahan bakar neraka, kecuali bagi mereka yang bertaubat sebelumnya dan mendapatkan hidayah Allah. Maka janji surga adalah hak mereka juga.
Ini janji Allah, bahwa orang yang mengingkari Allah swt dan hukum-hukum_Nya pasti akan dikalahkan baik di dunia maupun diakherat. Mereka pasti akan kalah, akan kalah dan akan kalah.
Oleh karena itu janganlah takut dan gentar kepada orang-orang kafir baik dari golongan atheis, yahudi, nasrani dan golongan lainnya karena mereka pasti dikalahkan. Mereka adalah bahan bakar neraka, kecuali bagi mereka yang bertaubat sebelumnya dan mendapatkan hidayah Allah. Maka janji surga adalah hak mereka juga.
Ini janji Allah, bahwa orang yang mengingkari Allah swt dan hukum-hukum_Nya pasti akan dikalahkan baik di dunia maupun diakherat. Mereka pasti akan kalah, akan kalah dan akan kalah.
No comments:
Post a Comment