8.10.14

Tentang Anak Yatim

Bagaimana menyikapi tentang adanya anak yatim? Tentu pergaulilah dengan baik. Jika didalam rumah kita ada anak yatim maka uruslah dengan patut dan layak serta tidak memakan harta anak yatim dengan bathil.

Allah swt berfirman

tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al Baqarah ayat 220)

SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Abu Daud, Nasai, Hakim dan lain-lain dari Ibnu Abbas, katanya, "Tatkala turun ayat, 'Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang lebih baik, dan bahwa sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim...' (Al-An`am 152, An-Nisa ayat 10), maka setiap mereka yang memelihara anak yatim pun berangkatlah lalu memisahkan makanannya dari makanan anak yatim, begitu pula minumnya dari minuman anak yatim itu. Dilebihkannya makanannya sedikit buat anak yatim itu, ditahannya untuk mereka sampai habis atau menjadi basi. Hal itu amat membingungkan mereka hingga akhirnya berita mereka sampai kepada Nabi saw. Maka Allah pun menurunkan, 'Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak-anak yatim...'" (Q.S. Al-Baqarah 220)


No comments:

Post a Comment