Mengapa kehidupan dunia terasa indah khususnya bagi orang-orang kafir? Hal ini dikarenakan mereka memandang bahwa tidak ada kehidupan kecuali kehidupan dunia. Oleh karenanya mereka akan bekerja membanting tulang demi mendapatkan dunia, padahal tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali kerugian.
Mereka memandang rendah kepada orang yang beriman, karena orang beriman menganggap bahwa kehidupan dunia hanyalah tempat persinggahan saja. Oleh karenanya mereka juga bekerja, sekaligus beribadah. Jika dalam pekerjaannya mendapatkan rezeki yang melimpah, maka orang beriman tidak akan menggunakannya untuk memenuhi segala kesenangan. Tetapi dibagi kepada orang lain yang membutuhkan.
Orang kafir menganggap hal ini adalah bodoh. Bagaimana mungkin setelah mendapatkan uang (harta benda) yang banyak kemudian justru malah dibagi kepada orang lain? Bukankah mereka mencarinya dengan susah payah? Inilah bedanya orang kafir dan orang beriman.
Dan pada hari kiamat orang beriman lebih tinggi kedudukannya dari pada orang kafir. Karena pada hari itu mereka sudah mempersiapkan segala-galanya didunia. Sehingga ketika diakherat tinggal memanfaatkan hasil dari perbuatannya didunia yakni berupa kenikmatan abadi.
Sementara orang kafir tidak mempunyai apa-apa diakherat kecuali dosa dan penyesalan.
Allah swt berfirman
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir,
dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang
yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah
memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (QS Al Baqarah ayat 212)
No comments:
Post a Comment