Kadangkala kita tidak sadar telah mengucapkan sumpah yang buruk atau mengandung keburukan, misalnya
- Saya tidak akan mengakui dia sebagai saudara lagi karena dia keterlaluan
- Saya sudah tidak menganggap dia tetangga saya. Dia buruk sekali akhlaknya
- Putus sudah persaudaraan kita
- Dan lain sebagainya
Ini menandakan lemahnya jiwa. Sayangnya mereka menganggap sumpahnya adalah benar, padahal sumpah yang mengandung keburukan tidak lain sama saja berperangai buruk.
Allah swt berfirman
Jangahlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS Al Baqarah 224)
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Jarir mengetengahkan dari jalur Ibnu Juraij, katanya, "Disampaikan hadis kepada saya bahwa firman-Nya, 'Dan janganlah kamu jadikan Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang...' (Q.S. Al-Baqarah 224) diturunkan mengenai Abu Bakar tentang soal Misthah".
Kemudian dilanjutkan pada ayat berikutnya sbb
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (QS Al Baqarah ayat 225)
No comments:
Post a Comment