Didalam Islam dianjurkan bagi Ibu untuk menyusui anaknya selama 2 tahun penuh. Kemudian menjadi kewajiban Bapak untuk memberikan nafkah baik sandang, pangan dan papan secara layak. Jika sang Ibu ingin menyusukan anaknya kepada orang lain tidak dilarang dengan memberikan upah yang sesuai.
Hal ini termaktub dalam QS Al Baqarah sbb
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh,
yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah
memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang
tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang
ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena
anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin
menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan
permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin
anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila
kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada
Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS Al Baqarah ayat 233)
Berdasarkan penelitian pemberian ASI selama 2 tahun akan mengurangi penyakit diare, peneumonia dll pada bayi. Sumber disini
Diare adalah salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena memiliki insiden dan mortalitas yang sangat tinggi. Brotowasisto (2008) memperkirakan 20-50 kejadian diare per 100 penduduk terjadi setiap tahunnya dan 70-80% penderitanya adalah anak dibawah 5 tahun (balita). Bersama dengan pneumonia, diare menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI selama 2 tahun dapat mengurangi risiko terjadinya diare. Dalam Islamic Medical Science Festival (IMSF) 2011 tingkat Nasional yang mendapuk Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK-UJ) sebagai tuan rumah, salah satu kajian mencoba menjelaskan potensi laktoferin dalam ASI sebagai agen inhibitor sistem sekretori tipe III pada Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC) yang mencegah diare pada anak dibawah 2 tahun.
No comments:
Post a Comment