7.3.15

Orang Kafir yang Diberikan Tangguh

Kita seringkali tergoda, atau lebih tepatnya cemburu. Mengapa mereka non muslim banyak yang kaya sementara muslim banyak yang miskin?. Mengapa mereka yang kelihatannya hidup makmur sementara kitanya yang hancur?

Kalau kita bahas lebih dalam lagi sebenarnya muslim malahan lebih berpotensi kaya raya, bahagia dan masuk surga. Cuma bisa jadi pemahamannya belum cukup, dan masih dalam proses. Lagian banyak sekali kok muslim yang kaya raya dan dermawan?

Tetapi anggap saja mereka orang kafir kaya raya, dan kita sebagai muslim miskin, apakah kemudian anda menginginkan kafir setelah beriman supaya menjadi kaya? Maka ketahuilah sekaya apapun manusia ada saatnya mati dan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya, khususnya kekayaannya.

Dalam islam ada istilah Istidraj yakni pemberian tangguh sampai waktu tertentu. Yakni menangguhkan mereka untuk menikmati kekayaannya sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Setelah itu azab neraka yang kekal dan menghinakan.

Oleh karena itu kita tidak perlu cemburu. Adanya nikmat iman dan nikmat islam sudah jauh lebih baik daripada kekayaan dan harta benda dunia. Nikmat iman dan islam adalah nikmat terbesar yang tidak diberikan kepada semua manusia kecuali mereka yang dikehendaki Allah swt.

Biarlah mereka orang kafir yang memegang dunia namun diakherat termasuk golongan yang celaka. Kita sebagai muslim meskipun tidak diberikan dunia namun ada surga akherat dengan kenikmatan yang kekal sepanjang masa.

Allah swt berfirman,



Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan. (QS Ali Imran: 178)



No comments:

Post a Comment