5.3.15

Pro Kontra dalam Dakwah Kebenaran

Dalam aktivitas dakwah selalu saja ada yang kontra bahkan sangat cepat kontranya, cepat ingkarnya. Mereka suka sekali mendebat, bukan mendebat tentang kebenaran namun mendebat dengan mengikuti hawa nafsunya. Yakni hawa nafsu ingin menang sendiri.

Ketika didakwahkan, ini lho kebenaran, ini lho perintah Allah maka tiba-tiba mereka menyangkal dan memberikan hujjah yang berkebalikan. Seharusnya khan tunduk dahulu, kemudian dipikirkan apakah itu memang kebenaran atau bukan.

Mungkin saja kita belum faham, oleh karena itu jangan langsung mendebat sesuatu yang kita belum memahaminya. Alangkah baiknya diterima dulu, dicerna dulu.

Kebanyakan pengingkaran disebabkan mengikuti hawa nafsu yang maunya serba enak. Maunya tidak ada aturan yang memberatkan. Padahal tidak satupun aturan Allah yang bermaksud memburukkan manusia. Semuanya demi kebaikan manusia itu sendiri.

Maka para pejuang kebenaranpun harus bersabar didalam berdakwah. Inilah tantangan yang memang harus ada. Kalaupun mereka tetap ingkar maka biarkan saja. Tugas kita menyampaikan, menjadi urusan Allah untuk memberikan hidayah.

Jaman Rosulullah saw pun banyak pertentangan yang massif terkait dengan dakwah beliau. Terutama dari kafir Quraisy.

Allah swt berfirman,



Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Allah berkehendak tidak akan memberi sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi mereka azab yang besar. (QS Ali Imran: 176)



Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun; dan bagi mereka azab yang pedih. (QS Ali Imran: 177)

Wallahu A'lam



No comments:

Post a Comment