Alasan Mengapa Banyak Non Muslim Kaya Raya

Saya banyak menerima pertanyaan tentang kekayaan dan harta benda dari orang-orang non muslim/ kafir. Tentu saja mereka tidak sholat, tidak puasa, ngaji dsb namun mengapa banyak diantara mereka yang kaya raya? Istilahnya kita cemburu terhadap mereka. Inilah akibat menilai segala sesuatu hanya dari sudut pandang uang semata.

Benarkah banyak non muslim yang kaya raya? tentu saja benar, ini buktinya,

• Orang china non muslim kebanyakan sukses dinegeri orang
• Orang kristen juga banyak yang kaya
• 10 orang terkaya didunia hampir semuanya non muslim
• Dan golongan terkaya adalah bangsa Israel karena mereka menciptakan sebuah sistem ekonomi yang menjerat segala bangsa. 

Mereka semua tidak menyembah Allah swt, namun ada banyak tuhan-tuhan dalam dada mereka, lalu mengapa mereka kaya? Ini alasannya

• Mereka bekerja keras
• Mereka didukung oleh kecerdasan
• Mereka didukung oleh sistem
• Mereka didukung oleh organisasi dan negara

Secara logika mereka bisa kaya karena alasan diatas. Muslim pun sangat bisa kaya kalau mau bekerja keras, apalagi dalam biingkai iman.

Memang secara umum kita melihat kebanyakan muslim adalah orang miskin. Memang begitu faktanya, meskipun banyak pula yang kaya raya. Kita tidak boleh tertipu dan terpedaya dengan banyaknya harta benda yang dimiliki oleh orang kafir. Harta benda, teman, anak, dsb jika tidak dibingkai iman kepada Allah swt akan sia-sia. Segala amal mereka akan terhapus layaknya debu yang beterbangan.

Allah swt berfirman,



Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. (QS Ali Imran: 196)



Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. (QS Ali Imran: 197)



Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. (QS Ali Imran: 198)