Namun tetap saja ada segolongan Ahli Kitab yang ikhlas. Mereka beriman kepada Allah dan beriman pula kepada rosul-rosul Allah, termasuk dalam hal ini adalah beriman Nabi Muhammad saw sebagai Nabi dan rosul terakhir. Karena iman mewajibkan sami'na waa'to'na maka kemudian mereka mengikuti Nabi saw dan masuk Islam.
Ini jika kita melihat Ahli Kitab pada jaman dahulu lho? Yakni pada zaman Nabi saw. Sebagian mereka dikenal dengan sahabat Nabi Isa as (kaum hawarriyyun) atau Ahli Kitab dari Nazareth. Oleh karena itu kemudian disebut dengan Nasraniyyun atau orang-orang nasrani dari nazareth.
Pada saat ini sudah tidak ada lagi. Semua Ahli Kitab yang tulus dan ikhlas pada jaman Nabi saw sudah menjadi muslim. Yang tersisa saat ini adalah Yahudi saja sementara Kristen tidak ada sejarahnya sama sekali, karena agam kristen adalah agama bikinan Paulus.
Jika ada Kristen yang masuk Islam yakni dari pendeta-pendeta mereka bukan lagi disebut dengan Ahli Kitab, tetapi mereka adalah orang-orang yang sedang mencari kebenaran. Mereka membaca Al Kitab dan menemukan keraguan didalamnya. Mereka membaca Al Kitab dan menemukan banyak perubahan demi perubahan akibat ulah pendahulunya.
Ahli Kitab pada jaman Nabi saw adalah saudara Muslim juga. Bahkan mereka boleh mengawini muslim yang lain. Sekali lagi ini adalah Ahli Kitab yang tulus ikhlas pada jaman dahulu dimana sekarang sudah tidak ada lagi.
Allah swt berfirman,

Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya. (QS Ali Imran: 199)
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment