Mencari Tuhan yang Hilang....?

Yang fundamental dalam beragama adalah ketuhanan atau Tauhid. Maka sebelum beragama KEIMANAN tentang Sang Pencipta Alam Semesta kudu ketemu dulu. Wajib menemukan Tuhan yang hilang dari jiwa kita. Jangan langsung beragama dan kemudian percaya/ beriman. Sebab kalau seperti itu tidak ada bedanya dengan brainwash atau doktrin.

Kita punya akal maka pakailah. Lakukan tafakur semesta alam sehingga benar2 meyakini ada Tuhan dibalik Penciptaan Alam Semesta dan segala isinya.

Tuhan yang mana? Khan ada banyak tuh menurut berbagai pemeluk agama.. Tentu saja kita sepakat bahwa Tuhan itu mempunyai sifat paling tidak sbb,

1. Yang Maha Menciptakan
2. Yang Maha Kuasa
3. Yang Maha Berilmu
4. Yang Maha Kuat
5. Yang Maha Memberi
6. Yang Maha Besar
7. Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri

Dan sifat-sifat ketuhanan lainnya. Artinya kalau tuhan yang anda sembah berlawanan dengan KESEMPURNAAN_NYA maka itu bukan tuhan. Contoh.. Tuhan itu Maha Perkasa, kalau kemudian ada yang mempercayai tuhan yang lemah, maka itu bukan Tuhan yang benar.

Tuhan itu Maha Hidup, kalau ada yang menyembah tuhan yang bisa mati, maka itu bukan Tuhan, melainkan hanya dipertuhankan oleh manusia.

Simak firman Allah swt sbb,

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS Al A'raf: 54)

Wallahu A'lam