Misalnya dalam petikan ayat ada yang mengatakan kurang lebih "Jika Allah Menghendaki maka akan demikian dan demikian. Contoh petikan QS Al An'am: 148 berikut ini, "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak
mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu
apapun"
Pertanyaannya adalah... Mengapa Allah menghendaki demikian..?? Mengapa Allah swt tidak tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang sesat jalannya...?? Apakah Allah swt Tidak Maha Kuasa memberikan petunjuk..??
Dijamin anda akan bingung dengan jawabannya..
Oleh karena itu cari jawabannya ya? Ini soal ujian.. Hehehe:)
Jawabannya sama, yakni hidup adalah ujian. Kalau ane menghendaki maka akan ane kasih tahu sekarang juga. Kurang lebih begitu bahasanya. Mengapa ane nggak kasih jawabannya. Sebab ane sedang menguji anda.. Begitu kira-kira, semoga paham.
Sekali lagi hidup adalah ujian..?? Dan UJIAN ini nyatanya nggak mudah, oleh karena itu kita semua wajib belajar. KITA nya yang wajib belajar, supaya tahu.. Setelah tahu supaya bisa jawab soal-soal kehidupan.
Kuncinya adalah IQRA' atau belajar...
Ayat2 berikut adalah lanjutan dari artikel sebelumnya disini, yakni kisah tentang kaum yang mengharamkan apa-apa yang dihalalkan oleh Allah swt.
Allah swt berfirman,
Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami dan bapak-bapak kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) kami mengharamkan barang sesuatu apapun". Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan siksaan Kami. Katakanlah: "Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?" Kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta. (QS Al An'am: 148)
Katakanlah: "Allah mempunyai hujjah yang jelas lagi kuat; maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya". (QS Al An'am: 149)
Katakanlah: "Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan ini" Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka. (QS Al An'am: 150)
Wallahu A'lam
No comments:
Post a Comment