22.3.16

Yang Maha Mendesain/ Mencipta dan Menumbuhkan Tanaman

Tafakur atau pengamatan terhadap alam semesta seyogyanya sekali-kali kita lakukan supaya mendapatkan pemahaman dan pencerahan tentang hikmah kehidupan. Misalnya melihat biji yang ditanam ditempat yang sama, dengan perawatan yang sama namun hasilnya beda. Atau biji yang ditanam kemudian menghasilkan buah. Yang satu pahit yang satu manis. Kok bisa begitu ya..?? Nah inilah tafakur.

Aktifitas tafakur ini supaya kita menemukan adanya DZAT yang MAHA mendesain. DIA lah yang Berkehendak demikian adanya.

Kita cuman menanam, kemudian merawatnya saja, dimana sebelumnya segala hal sudah ada. Bijinya ada, tanahnya ada, airnya ada, pupuknya ada. Kita tinggal menanamnya, tidak sama sekali mendesain pertumbuhan biji tersebut.

Siapa yang mendesain biji kemudian menjadi tunas sampai berbuah ketika kita tanam..?? Siapa yang mendesain demikian sehingga kita bisa makan buah-buahan yang nikmat dan lezat serta beraneka rasa..?? Apakah tanah kita sendiri. Jawabannya tentu bukan.

Kalau bukan kita lalu siapa...?? Apalah tanah yang menciptakan tanaman...?? Tentu bukan juga. Mana ada tanah bisa mencipta tumbuhan. Emang tanah punya kecerdasan?? Tanah hanya media saja, tidak lebih.

Lalu siapa...??? Nah pertanyaan ini kudu ada dalam benak anda dan kudu ada jawabannya...

Allah swt berfirman,



Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (QS Al An'am: 141)

Wallahu A'lam



No comments:

Post a Comment