Mengapa Yahudi dan Nasrani Selalu Bermusuhan?

Yahudi, bani Israil atau Israel adalah sebuah ras yang unggul. Semua juga mengakui hal ini. Namun jangan salah, ada syarat dan kondisi yang harus ditunaikan. Ada perjanjian antara Yahudi dengan Tuhan Seluruh Alam. Perjanjian yang termaktub dalam Taurat dan Injil. Namun mereka (Yahudi) mengingkari perjanjian tersebut.

Kita bisa melihat bagaimana unggulnya ras Yahudi saat ini. Hampir semua sendi kehidupan dikuasai oleh mereka baik ekonomi, politik, keamanan dan semuanya. Penemu-penemu teknologi pada saat ini juga orang yahudi, sebut saja bola lampu, mesin uap, listrik, dinamo dan lain sebagainya.

Kemampuan yang diberikan ini sejatinya untuk digunakan sebagai manfaat sesama manusia, namun malah digunakan untuk menjajah bangsa lain. Oleh karenanya Allah swt mengutuk Yahudi, salah satunya adalah tidak mempunyai tanah/ daerah sampai hari kiamat. Tanah Israel saat inipun hasil rampasan, dimana sebagian besar negara lain tidak mengakui negara Israel Merdeka.

Dan pada saatnya nanti Yahudi akan dibinasakan untuk kali yang kedua karena begitu besar kerusakan dimuka bumi yang telah dilakukan. Mereka berpropaganda bahwa Amerika (dibaliknya ada Yahudi) adalah negara pengemban HAM, Polisi Dunia, Anti Kekerasan dan lain sebagainya, tidak lain itu hanya propaganda. Ada standar ganda disana.

Mereka mengatakan berbuat kebaikan, namun sebenarnya mereka berbuat kerusakan dimuka bumi namun tidak menyadarinya.

Demikian pula orang nazareth atau Nasrani, dimana Allah juga mengambil perjanjian atas mereka namun diingkari. Oleh karenanya selalu ada permusuhan antara Yahudi dan Nasrani sampai hari kiamat. Yahudi tidak mengakui Nabi Isa as sebagai tuhan, sementara Nasrani tidak mengakui Uzair anak tuhan. Mereka tidak akan akur sampai kapanpun.

Allah swt berfirman,



Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik [A] sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus. (QS Al Maidah: 12)

Keterangan:

• [A] Maksudnya ialah: menafkahkan harta untuk menunaikan kewajiban dengan hati yang ikhlas.

(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya [B], dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS Al Maidah: 13)

Keterangan

• [B] Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi.

Dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan. (QS Al Maidah: 14)

Wallahu A'lam