7.4.15

Misi Ahli Kitab kepada Ummat Islam

Siapa Ahli Kitab? Ia adalah Yahudi dan Nasrani. Ahli kitab suka merubah-ruba isi dari Taurat untuk kepentingan mereka. Kalau bicara sejarah Ahli Kitab akan menjadi panjang. Intinya mereka suka berkata dan berbuat dusta. "Ini dari Allah", padahal bukan dari sisi Allah. "Beginilah firman Tuhan", padahal bukan firman Tuhan. Mereka mengada-adakan sesuatu yang tidak ada keterangan atasnya.

Kedengkian dalam dada mereka begitu besar. Dengki karena Rosul terakhir dari kalangan diluar mereka, padahal sudah berlalu beberapa rosul dari kalangan mereka sendiri lalu mereka mendustakannya bahkan membunuhnya.

Apa keinginan mereka terhadap ummat Islam? Mereka akan selalu membuat makar dan tipu daya sampai ummat islam mau mengikuti apa kata mereka. Mereka tidak akan berhenti berbuat kerusakan sampai umat islam mengikuti millah (agama) mereka. Oleh karena itu kemudian kita mendengar istilah missionaris, atau kristenisasi. Mereka tidak akan berhenti melakukan misi tersebut sampai kita mengikuti agama mereka atau paling tidak murtad. Sekurang-kurangnya tidak peduli bahkan malu dengan nilai-nilai Islami.

Allah swt sudah memperingatkan hal ini, tinggal kitanya percaya atau tidak. Kalau kita memang beriman/ percaya kepada Allah swt maka sudah seharusnya kita hati-hati dengan tipu daya yang mereka lakukan misalnya,
  • Membuat propaganda yang mengatakan bahwa teroris itu Islam
  • Membuat tipu muslihat dengan mendesign makar sehingga terlihat islam itu tidak baik, kasar, suka zina, agama perang, radikal dsb
  • Membuat tipu daya sehingga menyebabkan muslim sendiri tidak bangga menjadi muslim. Malu, dan tidak mau mempelajari nilai Islami

Kalau anda sebagai muslim tidak percaya bahwa mereka sudah, sedang dan terus melakukan upaya tipudaya dan makar ya sudah.. Bisa jadi anda sudah menjadi korban dari pencitraan yang mereka lakukan. Kami hanya bisa berdoa semoga dibukakan pemahaman. Doakan kami juga ya? :)

Kita bisa berkaca pada sejarah yang diceritakan dalam Al Qur'an...

Allah swt berfirman dalam QS An Nisaa,



[4:44] Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang telah diberi bahagian dari Al Kitab (Taurat) ? Mereka membeli (memilih) kesesatan (dengan petunjuk) dan mereka bermaksud supaya kamu tersesat (menyimpang) dari jalan (yang benar).

[4:45] Dan Allah lebih mengetahui (dari pada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu).


[4:46] Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka berkata : "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka mengatakan pula) : "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan) : "Raa'ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan : "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.

Wallahu A'lam



No comments:

Post a Comment