3.1.15

Waspada Terhadap Yahudi dan Nasrani (Kristen) yang Ikut Menghadiri Pengajian

Kebencian ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) tidak akan pernah ada habisnya kepada kaum muslimin. Nasrani yang saat ini bermetamorfosis menjadi Kristen yang mana paling banyak kita jumpai disekitar kita, juga demikian. Berarti ada 3 golongan dong? Yahudi, Nasrani, Kristen.. Bisa dikatakan demikian. Perlu penjelasan yang lumayan panjang untuk mengurai hal ini.

Kebencian dan permusuhan dari mulut mereka sudah begitu nyata, apalagi kebencian dan kedengkian dalam dada mereka, jauh lebih besar. Mereka akan selalu melakukan segala cara agar kaum muslimin bisa menjadi murtad dan kafir kepada Allah swt sebagaimana mereka.

Salah satu caranya adalah "Menjadi sok-sok Islamis, pro islam" dan semacamnya. Apalagi ketika ada acara keagamaan Islam, mereka tak jarang ikut menghadirinya. Namun itu hanyalah modus. Karena begitu mereka kumpul sama golongannya lalu mereka bercerita ini dan itu. Oleh karena itu waspadalah,
  • Ketika ada kawan Kristen yang ikut menghadiri pengajian
  • Ketika kawan kristen mengucapkan selamat hari raya
  • Ketika kawan kristen mengutip apa yang ada dalam kitab suci kemudian mencocokkan dengan ajaran mereka.
  • Ketika kawan kristen berada ditengah-tengah kaum muslimin, seolah-olah mereka beriman.
  • Dsb

Waspadalah dan ketahuilah itu semua bagian dari makar. Mereka menampakkan seolah-olah pro dengan Islam dihadapan kita, setuju dengan ajaran Islam, beriman kepada Allah dan rosulnya dsb ketahuilah bahwa mereka itu dusta. Sejarahnya seperti itu dari dulu, penuh kedustaan. Ini bukan kata saya lho? Ini adalah rahasia hati yang diberitahukan Allah swt kepada kita, agar tetap waspada. Wallahu A'lam,

Mereka itu dusta kecuali yang datang dengan ketulusan. Kecuali yang datang dan mengikrarkan syahadat.

Allah swt memperingatkan kita dalam sebuah firman_Nya



Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mu'min) kembali (kepada kekafiran). (QS Ali Imran ayat 72)

SEBAB TURUNNYA AYAT: Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak dari Ibnu Abbas, katanya, "Berkata Abdullah bin Shaif, Adi bin Zaid dan Harts bin Auf seorang kepada yang lain, 'Marilah kita beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad dan para sahabatnya di pagi hari dan kita ingkar kembali di sore hari hingga mengacaukan agama mereka, semoga mereka memperbuat pula apa yang kita perbuat lalu keluar dari agama mereka.' Maka Allah pun menurunkan pada mereka, 'Wahai Ahli Kitab! Kenapa kamu campur-adukan yang hak dengan yang batil...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.'" (Q.S. Ali Imran 71-73)



Kemudian dilanjutkan pada ayat berikutnya

Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui"; (QS Ali Imran ayat 73)

Keterangan: Kepada orang-orang yang mengikuti agamamu maksudnya: kepada orang yang seagama dengan kamu (Yahudi/Nasrani) agar mereka tak jadi masuk Islam atau kepada orang-orang Islam yang berasal dari agamamu agar goncang iman mereka dan kembali kepada kekafiran.

SEBAB TURUNNYA AYAT: Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak dari Ibnu Abbas, katanya, "Berkata Abdullah bin Shaif, Adi bin Zaid dan Harts bin Auf seorang kepada yang lain, 'Marilah kita beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad dan para sahabatnya di pagi hari dan kita ingkar kembali di sore hari hingga mengacaukan agama mereka, semoga mereka memperbuat pula apa yang kita perbuat lalu keluar dari agama mereka.' Maka Allah pun menurunkan pada mereka, 'Wahai Ahli Kitab! Kenapa kamu campur-adukan yang hak dengan yang batil...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.'" (Q.S. Ali Imran 71-73) Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Sadiy dari Abu Malik katanya, "Rahib-rahib Yahudi mengatakan kepada orang-orang yang menganut agama lain, 'Janganlah kamu percaya kecuali kepada orang yang mau mengikuti agamamu!' Maka Allah menurunkan, 'Sesungguhnya petunjuk itu ialah petunjuk Allah.'" (Q.S. Ali Imran 73)

Allah swt menurunkan karunia_Nya berupa kenabian kepada siapa saja yang dikehendaki_Nya. Jadi bukan kepada siapa saja sesuai dengan keinginan manusia dalam hal ini Yahudi dan Nasrani.

Kemudian dilanjutkan pada ayat berikutnya



Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar. (QS Ali Imran ayat 74)



No comments:

Post a Comment