2.1.15

Perang Abadi Yahudi + Nasrani terhadap Kaum Muslim

Siapa ahli kitab? Mereka adalah Yahudi dan Nasrani. Nasrani bermetamorfosis menjadi Kristen. Mereka tidak akan berhenti didalam melakukan perang dan kaum muslim. Lalu ketika kaum muslimin mencoba membela diri, tiba-tiba mereka menuduh muslim adalah teroris. Ini juga bagian dari peperangan mereka yakni Yahudi dan Nasrani.

Perang terhadap kaum muslimin dilakukan dalam bentuk perang fisik dan non fisik. Maksud dari non fisik adalah peperangan pemikiran. Mereka memasukkan paham-paham, kebiasaan, adat, budaya disertai dengan dukungan media yang massif. Oleh karena itu wajar saja saat ini umat islam bak ditengah sarang penyamun.

Timur tengah sudah porak poranda di bom oleh mereka. Sementara timur afrika perang saudara. Lalu eropa yang merupakan cahaya kebangkitan islam ditekan sedemikian rupa sehingga kesulitan untuk sekedar melakukan sholat jum'at. Lalu asia tenggara diperangi dengan cara perang pemikiran, sehingga pola hidup dan budaya saat ini sudah kebarat-baratan.

Aktifitas pamer aurat, dan berbagai maksiat seperti miras, narkotik, sex bebas, dan juga aktifitas kriminal sudah sedemikian membudaya. Kacau.... Apakah mereka berhenti ketika melihat kaum muslim sudah sekarat? Tidak... Mereka tidak akan berhenti sampai semua kaum muslim murtad.

Mengapa mereka (Yahudi dan Nasrani) begitu ngotot memerangi kaum muslimin? Sejarahnya adalah dengki yang ada pada diri mereka. Jadi pioneer atau awal mulanya adalah rasa dengki dan iri. Mereka (ahli kitab) tidak mau kalau Nabi dan Utusan Allah terakhir dari luar golongan mereka yakni Bani Ismail. Padahal ketika Nabi dan Utusan Allah diturunkan dari golongan mereka sendiri, tetap saja sebagian besar mendustai bahkan membunuhnya. Contohnya Nabi Yahya as, Nabi Zakaria as, Nabi Isa as yang mereka sangka telah membunuhnya.

Apalagi apa yang dibawa Nabi Muhammad saw tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka. Tidak boleh mabuk, judi, membuat patung dan menyembahnya, sunat, tidak makan babi dsb. Lebih lanjut Nabi saw juga mengkritisi serta mencoba membenarkan ajaran mereka yang mulai menyimpang seperti menganggap Uzair putera Allah dan Yesus sebagai anak Allah. Mereka (ahli kitab) sebenarnya tahu dan paham dari kitab mereka sendiri bahwa apa yang disampaikan Rosulullah adalah kebenaran dari Tuhan. Namun karena iri dengki dalam dada mereka kemudian mendustakan serta memeranginya.

Allah swt berfirman,




Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya. (QS Ali Imran ayat 69)

Kemudian dilanjutkan pada firman Allah pada ayat berikutnya



Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya). (QS Ali Imran ayat 70)

Keterangan
  • Ayat-ayat Allah: Yakni: ayat-ayat Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW



Karena dengki itulah kemudian mereka (Yahudi dan nasrani) mencoba menyembunyikan kebenaran pada kitab suci mereka sendiri (Taurat dan Injil). Hukum-hukum yang tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka dihilangkan. Ayat-ayat yang menyampaikan kebenaran Nabi terakhir juga dihilangkan bahkan dibumihanguskan.

Allah swt berfirman pada ayat berikutnya

Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? (QS Ali Imran ayat 71)

Keterangan:
  • Mencampur adukkan hak dengan yang bathil: Yaitu: menutupi firman-firman Allah yang termaktub dalam Taurat dan Injil dengan perkataan-perkataan yang dibuat-buat mereka (ahli Kitab) sendiri.
  • Menyembunyikan kebenaran: Maksudnya: kebenaran tentang kenabian Muhammad SAW yang tersebut dalam Taurat dan Injil.

SEBAB TURUNNYA AYAT: Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak dari Ibnu Abbas, katanya, "Berkata Abdullah bin Shaif, Adi bin Zaid dan Harts bin Auf seorang kepada yang lain, 'Marilah kita beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad dan para sahabatnya di pagi hari dan kita ingkar kembali di sore hari hingga mengacaukan agama mereka, semoga mereka memperbuat pula apa yang kita perbuat lalu keluar dari agama mereka.' Maka Allah pun menurunkan pada mereka, 'Wahai Ahli Kitab! Kenapa kamu campur-adukan yang hak dengan yang batil...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.'" (Q.S. Ali Imran 71-73)


No comments:

Post a Comment