Latihan Bergantung Kepada Allah, Bukan Yang Lain

Semasa masih hidup ayo kita latihan. Latihan apa? Latihan bergantung kepada Allah swt apapun yang terjadi. Allah yang menjadi fokus pertama dan utama, bukan mahluk, uang, kecerdasan, alam atau apapun juga. Bukan obat yang menjadi fokus ketika sakit, tetapi fokus utama dan pertama adalah Allah yang Maha Menyembuhkan, sementara obat hanya wasilah. Bukan modal yang jadi kendala ketika mau bisnis, namun fokusnya kepada Allah yang Memiliki modal langit dan bumi.

Demikian pula

• Bukan karena pekerjaan maka kita dapat duit yang jadi fokus perhatian, tetapi Allah yang harus jadi fokus pertama dan utama yang memberikan pekerjaan.
• Bukan karena duit kita bisa makan, tetapi karena Allah kita diberikan duit sehingga bisa makan
• Bukan karena pendidikan rendah maka kita miskin, tetapi fokuslah kepada Allah dan berdoalah agar kita menjadi kaya
• Dan semuanya, jadikan Allah sebagai yang pertama dan utama.

Ini namanya latihan bergantung hanya kepada Allah. Membuktikan bahwa Allah adalah Tuhan kita, bukan yang lain. Sehingga ada apapun, masalah apapun Allah lah yang jadi prioritas awal didalam meminta pertolongan.

Terus latihan sampai hal ini mendarah daging. Sehingga ketika kita mati, maka kita meninggal dalam keadaan perpasrah diri kepada Allah. Dan diakherat juga demikian. Kita berharap, mengadu, meminta pertolongan kepada Allah swt.

Apa balasan bagi yang benar-benar merasa bergantung kepada_Nya? tentu saja jannah atau surga.

Silahkan dibayangkan kengerian alam barzah, alam mahsyar, shirot, timbangan, neraka, surga dan lain sebagainya. Kalau kita tidak membiasakan diri latihan untuk bergantung kepada Allah semasa didunia, kira-kira ketika dihadapkan shiroth/ jembatan akherat siapa yang disebut? Kalau anda semasa didunia biasa menyebut uang, maka uanglah yang disebut, sehingga anda masuk neraka. Karena uang menjadi tuhan semasa hidup didunia, sementara diakherat tidak akan mampu menolong anda.

Kalau semasa hidup didunia terbiasa menyebut Allah, maka sewaktu dihadapkan kepada shiroth maka Allah lah yang disebut, dan selamatlah anda sampai surga. Mengapa? karena hanya Allah yang akan menolong anda diakherat. Tidak ada yang lain. Hanya Allah saja....

Allah memperingatkan kita dalam firman_Nya

Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (QS Al Baqarah ayat 281)