Bagaimana caranya Allah swt menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati? Hanya dengan satu seruan saja, sebagaimana diceritakan dalam QS Al Baqarah ayat 260 yang mengkisahkan Nabi Ibrahim as berikut ini,
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah
kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah
berfirman: "Belum yakinkah kamu ?" Ibrahim menjawab: "Aku telah
meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)
Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu
cincanglah [165] semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan di
atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian
panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al Baqarah ayat 260)
[165] Pendapat di atas adalah menurut At-Thabari dan Ibnu Katsir, sedang
menurut Abu Muslim Al Ashfahani pengertian ayat di atas bahwa Allah
memberi penjelasan kepada Nabi Ibrahim a.s. tentang cara Dia
menghidupkan orang-orang yang mati. Disuruh-Nya Nabi Ibrahim a.s.
mengambil empat ekor burung lalu memeliharanya dan menjinakkannya hingga
burung itu dapat datang seketika, bilamana dipanggil. Kemudian,
burung-burung yang sudah pandai itu, diletakkan di atas tiap-tiap bukit
seekor, lalu burung-burung itu dipanggil dengan satu tepukan/seruan,
niscaya burung-burung itu akan datang dengan segera, walaupun tempatnya
terpisah-pisah dan berjauhan. Maka demikian pula Allah menghidupkan
orang-orang yang mati yang tersebar di mana-mana, dengan satu kalimat
cipta "hiduplah kamu semua" pastilah mereka itu hidup kembali. Jadi
menurut Abu Muslim sighat amr (bentuk kata perintah) dalam ayat ini,
pengertiannya khabar (bentuk berita) sebagai cara penjelasan. Pendapat
beliau ini dianut pula oleh Ar Razy dan Rasyid Ridha.
No comments:
Post a Comment