16.9.14

Orang yang Mati Syahid Sebenarnya Hidup

Sebenarnya orang yang gugur berperang dijalan Allah swt tidaklah mati/ meninggal, tetapi mereka hidup. Yaitu hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini, di mana mereka mendapat keni'matan-keni'matan di sisi Allah, dan hanya Allah sajalah yang mengetahui bagaimana keadaan hidup itu. Namu mati syahid mempunyai arti yang lebih luas dari pada sekedar perang.

Orang mati syahid itu sebenarnya hidup. Hidup yang bagaimanakah? Seperti apakah gerangan? Yuk kita baca dari sumber wikipedia sbb. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin

Menurut Wikipedia, dalam Islam, mati syahid artinya Muslim yang maut ketika berperang atau berjuang di jalan Allah membela kebenaran atau mempertahankan hak dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk menegakkan agama Allah. Siapa yang berjuang membela harta miliknya, jiwanya, keluarganya, agamanya, dan meninggal dalam perjuangannya itu, maka ia meninggal fi sabilillah atau mati syahid. Mati syahid merupakan cita-cita tertinggi umat Islam. Salah satu jalan menuju mati syahid adalah berjuang di jalan Allah (jihad fi sabilillah).

Adapun hadis-hadis Rasulullah s.a.w yang berkenaan dengan masalah golongan yang meninggal dalam keadaan syahid banyak dijumpai diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Rasulullah bersabda:

Barangsiapa yang terbunuh kerana membela hartanya, maka ia syahid. Terbunuh kerana membela agamanya, maka ia syahid. Terbunuh kerana membela dirinya, ia syahid. Dan terbunuh kerana membela keluarganya, ia syahid." (Hadis Riwayat Ahmad(1565), Tirmidzi(1341), An Nasa’I(4026), Abu Daud(4142))

2. Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah bersabda:

"Apa menurut kalian tentang orang yang mati syahid?" Mereka menjawab: "Wahai Rasulullah, mati syahid adalah buat mereka yang dibunuh fisabilillah." Rasulullah bersabda: "Jika demikian saja, maka syuhada umatku sedikit." Mereka bertanya: "Lalu, siapa mereka Ya Rasulullah?" Rasulullah menjawab: "Barangsiapa dibunuh dijalan Allah itulah Syahid, dan barangsiapa mati fisabilillah itulah syahid, yang mati kerana thaun (sejenis penyakit lepra) maka dia syahid, dan siapa yang mati kerana sakit perut dia syahid." (Hadis Riwayat Muslim(3539))

"Bagi orang yang mati syahid ada 6 keistimewaan iaitu:
  • diampuni dosanya sejak mulai pertama darahnya meluncur keluar
  • melihat tempatnya didalam surga
  • dilindungi dari azab kubur
  • dan terjamin keamanannya dari malapetaka besar
  • merasakan kemanisan iman, dikahwinkan dengan bidadari,
  • dan diperkenankan memberikan syafa’at bagi 70 orang kerabatnya"
(Hadis Riwayat at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Allah swt berfirman

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup [100], tetapi kamu tidak menyadarinya. (QS Al Baqarah ayat 154)

SEBAB TURUNNYA AYAT: Diketengahkan oleh Ibnu Mandah dalam kitab Ash-Shahabah dari jalur As-Sadiyush Shaghir dari Kalbiy, dari Abu Shalih dari Ibnu Abbas, katanya, "Tamim bin Hammam gugur di Badar dan mengenai dirinya serta lain-lainnya turun ayat, 'Dan janganlah kamu katakan terhadap orang yang terbunuh di jalan Allah bahwa mereka itu mati ...' sampai akhir ayat." (Q.S. Al-Baqarah 154). Kata Abu Naim, "Mereka sepakat bahwa ia adalah Umair bin Hammam dan bahwa Sadiy telah melakukan kesalahan dalam menyebutkannya."

Itulah maksud dari Orang yang Mati Syahid Sebenarnya Hidup. Semoga bermanfaat untuk saya dan untuk kita semua. Aamiin

Wallahu A'lam




No comments:

Post a Comment