2.9.14

Mukjizat Nabi Musa as untuk Bani Israil

Bani Israil adalah suatu kaum yang dikhususkan oleh Allah swt dalam beberapa hal. Salah satunya adalah berbagai mukjizat yang mereka lihat dengan mata kepala sendiri. Suatu kejadian yang luar biasa mengagumkan dan sulit sekali untuk dinalar oleh akal.


 

Kalau anda biasa nonton film fiksi tentang super hero atau film lokal seperti Saur Sepuh, Babad Tanah Leluhur dan lain sebagainya maka anda akan menyaksikan sebuah kesaktian yang mencengangkan. Misalnya seorang tokoh pendekar yang menyuguhkan kesaktiannya berupa Aji Kinjir Metuh, Tendangan Mawut, Empat Arah Pembeda Gerak, Lampah Lumpuh dan kesaktian lainnya. Anda tentu akan terkagum-kagum dengan hal ini.

Atau anda suka film luar seperti Avatar, Troy, Star Trex, Warrior, Harry Potter dan lain sebagainya yang menyuguhkan adegan-adegan menakjubkan seperti mengendalikan angin, berubah menjadi robot, mampu menghilang dan skenario mencengangkan lainnya. Inilah fantasy yang tidak akan terjadi didunia nyata saat ini.

Namun pada jaman dahulu kala hal seperti diatas merupakan sebuah fenomena yang biasa, dikarenakan ada yang lebih mencengangkan dari itu semua. Salah satunya adalah apa yang dialami dan disaksikan sendiri oleh suatu bangsa yang disebut Yahudi atau Bani Israil atau Israel.

Adalah Nabi Musa as yang diberikan kepercayaan untuk menyuguhkan adegan-adegan super ajaib ini, sebagai sebuah karunia dari Allah swt. Berbagai mukjizat dan keajaiban yang ditampakkan kepada suatu kaum yang sangat keras kepala dengan harapan mau luluh dan menyadari bahwa kecerdasannya terbatas sebagai seorang manusia biasa. Apa mukjizat yang disuguhkan oleh Musa as dengan ijin Allah swt tersebut?

Tangan Bercahaya. Dalam sebuah pertempuran yang sangat menegangkan yakni pertempuran iman dengan kufur dimana-masing-masing pihak menampakkan kesaktian yang hebat. Dalam sebuah medan yang dihadiri oleh seluruh rakyat Mesir, Musa as mengawali bukti kenabiannya dengan mengeluarkan tangannya dari dalam kerah bajunya. Tiba-tiba tangan tersebut berubah menjadi sinar putih keperakan yang sangat terang. Jika kita ilustrasikan, sangat mungkin Firaun, bala tentara dan rakyatnya begitu silau dengan pancaran sinar tersebut sehingga menutup mata masing-masing. Bahkan sinar putih keperakan tersebut sanggup menyinari seluruh medan dan sejauh mata memandang. Fenomena ini yakni cahaya yang menerangi seluruh area pengadilan Firaun baru pertama kali disaksikan sehingga membuat kaget seluruh rakyat. Kaget seketika itu juga manakala menyaksikan sebuah cahaya berkelebat kencang menyinari istana Firaun.

Tongkat ajaib Menjadi Ular Raksasa. Yakni tongkat yang biasa digunakan oleh Nabi Musa as kemudian berubah menjadi sakti mandarguna. Berawal dari melihat api disebuah hutan, lalu tongkat tersebut tiba-tiba tongkat biasa tersebut menjadi luar biasa. Pada suatu konferensi di lapangan pengadilan Raja Firaun tongkat ini menunjukkan tajinya dengan berubah menjadi ular raksasa yang memakan habis ular-ular tiruan dari tukang sihir Firaun.

 

Laut Terbelah 12 bagian. Kejadian menakjubkan ini terjadi ketika Firaun dan bala tentaranya mengejar Bani Israil beserta Musa as. Manakala sudah sampai ditepi laut dan tidak ada jalan melarikan diri lagi maka menjadi putus asalah kaum itu. Lalu lagi-lagi Allah swt menampakkan mukjizat_Nya yang lain, yakni terbelahnya lautan luas menjadi 12 bagian setelah Nabi Musa as memukulkan tongkatnya. Jika kita membayangkan hal ini tentu saja akan menjadi pemandangan yang menakjubkan sekaligus menegangkan. Yaitu peristiwa kejar-kejaran antara pasukan Firaun dan ummat Nabi Musa as ditengah-tengah laut yang terbelah.

 

Manna dan Salwa. Setelah terbebas dari kejaran menegangkan dari Firaun dan bala tentaranya maka Allah swt memberikan nikmat_Nya yang lain. Yaitu ketika Bani Israil berada dipadang pasir yang panas tanpa menjumpai makanan dan minuman sedikitpun. Keganjilan venomena alam sebagai bagian dari mukjizat terjadi dipadang pasir itu selama 40 tahun lamanya. Yakni adanya awan diatas langit yang selalu menaungi mereka sehingga mereka tidak kepanasan. Suasana teduh tersebut menyebabkan adanya mukjizat lainnya yakni manna dan salwa. Manna yang lezat, enak serta bergizi yang bisa diambil pada pagi hingga siang hari. Kemudian sore harinya ada sebuah venomena ajaib yakni hadirnya ribuan burung puyuh yang bermigrasi dan hendak berteduh di padang pasir. Dengan mudah Bani Israil menangkap daging lezat dan bergizi ini kemudian mengolahnya sesuka hati.

Dan keajaiban mencengangkan lainnya terjadi terus menerus sebagai sebuah karunia, janji sekaligus peringatan agar Bani Israil hanya menyembah satu-satunya Tuhan Semesta Alam, bukan anak lembu. Mukjizat lainnya misalnya tongkat Musa as yang dipukulkan ke sebuah batu besar sehingga mengalirkan mata air sejumlah12 sesuai dengan jumlah suku waktu itu. Mana ada air mengalir deras dipadang pasir dari sebuah batu besar dan mengalir selama bertahun-tahun?

Kemudian ada lagi yang lain yakni kemampuan menghidupkan 70 orang yang mati dikarenakan ingin melihat Allah swt. Yakni 70 sahabat terbaik pada saat itu. Musa as bisa menghidupkan banyak sekali orang yang sudah mati, tetapi ia tetap manusia biasa yang mendapatkan mukjizat dari Allah swt. Ia bukan Tuhan tetapi hanya manusia yang diutus mengeluarkan Bani Israil dari perbudakan.

Ada lagi yakni terangkatnya sebuah gunung besar diatas kepala mereka dan kapan saja siap dijatuhkan. Pengangkatan gunung ini dimaksudkan untuk mengambil janji kepada Bani Israil bahwasanya mereka akan beriman kepada syariat Musa as yang dibawanya, dan juga kepada syariat Nabi-Nabi setelahnya sampai kepada Nabi Muhammad saw. Pada saat itu dikarenakan gentar hatinya, mereka mengucapkan janji setia. Tetapi buktinya hanya dimulut saja.

Kemudian ada mukjizat yang dimaksudkan sebagai peringatan akan keingkaran seperti adanya hama belalang yang menutupi langit, kutu yang berkembang biak dengan bombastis sehingga tidak sedikitpun area yang tidak ditutupinya, katak yang berjumlah fantastis, banjir darah yang mengerikan, angin taufan yang membinasakan, musim kemarau yang mencekik leher dsb.

Lalu apakah dengan mukjizat yang menakjubkan tersebut Bani Israil kemudian menyadari dosanya lalu beriman? Nyatanya mereka tidak benar-benar beriman. Mereka keras kepala, sombong, menyembah sapi, mengolok-olok Musa as dan keingkaran lainnya. Simak kisahnya dalam Firman Allah Surat Al Baqarah ayat 61 sampai ayat 66.

61. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik ? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.

63. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar kamu bertakwa".

64. Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmatNya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi.

65. Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".

66. Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

Kemudian dilanjutkan pada Surah Al Baqarah ayat 72- ayat 74

72. Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.

73. Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu !" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti.

74. Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
 
Sebegitu keras kepalanya yang namanya Israel/ Bani Israil sampai-sampai anda bisa merasakan dan melihat tipu dayanya pada jaman sekarang. Teroris, Palestina, Makar Dunia adalah sebagian tipu dayanya secara umum.

Yang pasti kecintaan terhadap anak lembu (sapi betina) begitu mendarah daging bagi mereka sampai sekarang. Oleh karena itu Allah swt memberikan ujian lainnya berupa perintah membunuh anak lembu ini. Untuk kisah ini akan saya tulis diartikel lain..

Kunjungi lanjutannya disini

Ket: Gambar hanya ilustrasi

No comments:

Post a Comment